Jika emas tersebut tertarik oleh magnet, artinya ada campuran logam lain di dalamnya. Logam lain yang lebih mudah ditarik magnet sering digunakan dalam emas palsu.
Jika tidak ada daya tarik magnet pada emas tersebut, besar kemungkinan emas itu asli. Namun, tes ini perlu dilakukan dengan hati-hati.
5. Bentuk atau Desain yang Terlalu Rapi
Emas palsu sering kali memiliki bentuk atau desain yang terlalu sempurna. Sementara itu, emas asli biasanya memiliki sedikit ketidaksempurnaan karena proses pembuatannya.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Emas Asli dan Hal yang Membedakan Emas Asli dengan Emas Palsu
BACA JUGA:Inilah Perbedaan Antara Emas Palsu dengan Emas Asli
Perhatikan bentuk dan detail dari emas yang Anda beli. Jika desainnya terlalu rapi atau terlalu presisi, itu bisa menjadi tanda bahwa emas tersebut tidak asli.
Meskipun ada beberapa pengrajin emas yang membuat desain dengan sangat detail, namun emas asli tetap memiliki karakteristik ketidaksempurnaan.
Periksa juga bagian sisi atau pinggiran emas. Emas palsu sering kali memiliki pinggiran yang terlalu halus atau tajam, berbeda dengan emas asli.
6. Harga yang Terlalu Murah
Harga adalah indikator penting dalam membeli emas. Jika harga emas jauh lebih murah dari harga pasar, Anda perlu berhati-hati.
BACA JUGA:5 Jenis Emas untuk Mas Kawin Pernikahan, Perlu Diperhitungkan
BACA JUGA:Ciri-Ciri Emas Asli dan Hal yang Membedakan Emas Asli dengan Emas Palsu
Emas asli memiliki harga yang cenderung stabil. Jika seseorang menawarkan emas dengan harga jauh di bawah harga pasar, itu bisa menjadi penipuan.
Tentu saja, Anda bisa mendapatkan harga emas yang lebih murah di tempat-tempat tertentu. Namun, jika harga terlalu jauh dari nilai pasaran, sebaiknya Anda curiga.
Emas dengan harga terlalu murah sering kali adalah emas palsu yang sengaja dijual dengan harga rendah untuk menarik pembeli. Jangan tergiur dengan harga yang terlalu murah.