CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - RSUD Cilacap dalam waktu dekat akan menambah layanan unggulan, yaitu menyediakan tempat rehabilitasi Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain (Napza).
Di mana jika hal itu terwujud maka RSUD Cilacap akan menjadi satu-satunya rumah sakit milik Pemerintah Daerah yang menyedikan layanan tersebut di Indonesia.
"Kita sudah koordinasi dengan BNN terkait dengan penanganan rehabilitasi Napza, dan tahun 2025 atau sekitar Maret mendatang, diharapkan sudah bisa dilaksanakan," ujar Direktur RSUD Cilacap, dr M Ikhlas Riyanto, Rabu 22 Januari 2025.
Lebih lanjut dr Ikhlas mengatakan, tempat rehabilitasi Napza itu akan menggunakan gedung Jantung center, karena Jantung center segera pindah ke gedung baru di komplek RSUD Cilacap.
BACA JUGA:Harap Dimanfaatkan, Daftar RSUD Cilacap Kini Tak Perlu Antre
BACA JUGA:RSUD Cilacap Tambah Layanan Bagi Pasien dengan Gangguan Kejiwaan
"Kita akan gunakan gedung atau ruangan bekas Jantung center untuk ruang rehab bagi para pencadu Napza nantinya," jelasnya.
Menurutnya, pelayanan rehabilitasi Napza di Cilacap itu akan menjadi satu-satunya rumah sakit kabupaten di Indonesia yang memiliki tempat rehabilitasi Napza.
"Karena selama ini penanganan rehabilitasi Napza diselenggarakan pemerintah pusat, bahkan kita sudah koordinasi dengan dengan Rumah Sakit Ketergantungan obat (RSKO), mereka menyetujui dan siap menjadi pendamping," lanjut dr Ikhlas.
Sedangkan untuk fasilitas yang disediakan, dr Ikhlas menyebut terdapat 2 ruang rawat inap setara Kelas 3 dengan 4 tempat tidur, kamar mandi, AC, ruang olahraga dan ruang konseling.
Kemudian telah disediakan SDM dokter spesialis psikiatri sebanyak 2 Orang, psikolog 3 orang dan perawat 13 Orang.
"Untuk standar pelayanan rehabilitasi Napza di Cilacap bisa dari masyarakat umum atau ada rujukan assesment dari pihak BNN," pungkasnya.