BACA JUGA:Panduan Cara Bayar Pajak Mobil di Samsat, Lengkap dengan Syaratnya
BACA JUGA:Penasaran Harga Mobil Honda Brio di Tahun 2025? Yuk, Simak Update-nya!
Jika terjadi kerusakan pada mesin akibat penggunaan bahan kimia gurah yang tidak tepat, garansi mesin bisa menjadi tidak berlaku.
Produsen mobil umumnya memiliki spesifikasi ketat mengenai perawatan mesin, yang mencakup jenis bahan yang boleh digunakan dan cara-cara yang diperbolehkan untuk menjaga kinerja mesin.
Penggunaan cairan gurah yang tidak sesuai bisa menyebabkan kerusakan yang tidak tertanggung oleh garansi.
4. Penurunan Kinerja Mesin Setelah Gurah
BACA JUGA:Simulasi Kredit Mobil Honda BR-V di Tahun 2025: Cek Hitungannya!
BACA JUGA:Stop! Jangan Lakukan Hal ini Agar Aki Mobil Tidak Cepat Soak
Meskipun gurah mesin dapat memberikan hasil positif dalam jangka pendek, seperti peningkatan performa mesin dan pengurangan asap, dalam jangka panjang bisa timbul masalah lainnya.
Mesin mobil dirancang dengan toleransi tertentu, dan penggunaan cairan pembersih dapat mengubah dinamika kerja mesin.
Selain itu, pembersihan berlebihan pada bagian-bagian tertentu dari mesin bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam sistem pembakaran.
Setelah proses gurah, sering kali pemilik mobil melaporkan bahwa mesinnya terasa "terlalu bersih," yang berarti kinerja mesin menjadi kurang optimal.
BACA JUGA:5 Mobil Bekas Harga di Bawah 70 Juta Dengan Perawatan Murah, Jangan Sampai Salah Beli
BACA JUGA:Siap Diluncurkan! Segini Bocoran Harga Mobil Suzuki Fronx yang Lebih dari Grand Vitara
Hal ini karena proses pembersihan bisa menghilangkan kotoran yang memiliki fungsi tertentu dalam menjaga keseimbangan sistem pembakaran.
Dalam beberapa kasus, gurah mesin dapat menyebabkan mesin bekerja lebih kasar setelah pembersihan.
5. Risiko Polusi Lingkungan yang Meningkat
Proses gurah mesin yang menggunakan bahan kimia sering kali dapat menghasilkan sisa-sisa cairan pembersih yang tidak terbuang dengan benar.