PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyumas berhasil menertibkan anak jalanan yang keberadaannya dianggap meresahkan.
Kepala Satpol PP Banyumas, Sugeng Amin menyampaikan keberadaan Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) kembali merebak dalam tiga bulan terakhir. Maka dari itu, patroli kembali di gencarkan selama tiga kali sehari. Hasilnya saat ini keberadaan PGOT mulai menyusut.
Pada patroli yang dilakukan hari Senin (13/1/2025) di sekitar Jalan Gerilya, atau tepatnya di Perempatan Tanjung dan Karangpucung terdapat segerombolan anak jalanan. Keberadaan mereka kerap kali dikeluhkan masyarakat.
Dari beberapa anak jalanan tersebut, Satpol-PP berhasil melakukan tindakan penerbitan secara persuasif kepada salah satu remaja berinsial RM (19).
BACA JUGA:Kasatpol PP Banyumas: Kondusif dan Humanis Jadi Yang Utama
BACA JUGA:Satpol PP Banyumas Ikut Pantau Obyek Wisata di Libur Nataru
"Satu anak bisa ditertibkan dan dimasukan ruang transit untuk rehabilitasi," jelas Kasatpol PP Banyumas, Sugeng Amin, Selasa (14/1/2025).
Saat ditertibkan RM bersikap kooperatif dan meminta dicarikan aktivitas serta tempat tinggal. Setelah dilakukan pembinaan intensif RM bersedia untuk dibina di pondok pesantren (ponpes).
"RM sudah bisa mengaji. Hanya saja karena pergaulan dan keluarga yang broken home, jadi bergaul dengan anak jalanan," kata dia.
Selain itu RM juga berkeinginan untuk melanjutkan sekolah. Nantinya, pihak Satpol-PP Banyumas akan berkordinasi dengan Polresta dan Kesra terkait anak-anak binaan yang ingin melanjutkan sekolah.
BACA JUGA:Gepeng Masih Marak di Purwokerto, Kasatpol PP : Kita Masih Selalu Kucing-Kucingan
BACA JUGA:PGOT dan Pengamen Jalanan Kembali Marak
"Anak-anak yang mempunyai cita-cita dan keinginan untuk bersekolah kita arahkan dan kordinasikan dengan pihak terkait," ucap Sugeng Amin.
Sesuai dengan keinginan RM, Satpol-PP kemudian melakukan komunikasi dengan pengurus Ponpes Ya Hanana di Gunung Tugel.
Adapun pengurus Ponpes Ya Hanana, Muflikhun mengaku siap menampung dan menerima. Sebelumnya juga terdapat satu anak yang diserahkan Satpol PP ke ponpes tersebut.