RADARBANYUMAS.CO.ID- Salah satu komponen penting yang sering luput dari perhatian pemilik mobil adalah coolant atau cairan pendingin. Kapan waktu yang tepat untuk mengganti coolant mobil?.
Coolant memiliki peran krusial dalam menjaga suhu mesin tetap optimal, mencegah overheating, serta melindungi komponen internal mesin dari korosi.
Namun, banyak pengendara yang tidak mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti coolant mobil.
Artikel ini akan membahas fungsi coolant, tanda-tanda coolant perlu diganti, dan panduan untuk menentukan waktu penggantiannya.
BACA JUGA:Suzuki Mobil Purwokerto Tancap Gas di Tahun 2025
Fungsi Utama Coolant Mobil
Coolant adalah campuran antara air dan bahan kimia seperti ethylene glycol atau propylene glycol.
Cairan ini dirancang untuk menjaga sistem pendinginan mobil bekerja dengan baik.
Berikut beberapa fungsi utama coolant:
BACA JUGA:5 Tips Aman Mengemudikan Mobil untuk Lansia
BACA JUGA:Mengenal Tanda-Tanda Filter Udara Mobil Sudah Harus Diganti
- Mencegah Overheating
Coolant berperan menyerap panas dari mesin dan membawanya ke radiator untuk didinginkan. Tanpa coolant yang cukup atau dalam kondisi baik, mesin bisa mengalami overheating yang berpotensi merusak komponen penting.
- Melindungi dari Korosi
Coolant mengandung bahan tambahan (additives) yang melindungi komponen logam di dalam sistem pendinginan dari karat dan korosi.
BACA JUGA:Bocoran 7 Mobil Listrik yang Akan Rilis di Tahun 2025
BACA JUGA:7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Matic Pemula