Becek dan Berlumpur, Stadion Chandradimuka Jadi Sorotan

Senin 13-01-2025,05:03 WIB
Reporter : Saefur Rohman - Imam Wahyudi
Editor : Puput Nursetyo

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Buruknya kondisi Stadion Candradimuka mengundang keprihatinan bagi Bupati Kebumen terpilih, Lilis Nuryani. Ia pun berkomitmen untuk upaya perbaikan stadion milik kebanggaan masyarakat Kebumen tersebut.

Bagi Lilis, stadion menjadi tempat ideal untuk menjaring bibit atlet sepak bola di Kebumen. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu hadir untuk pembenahan fasilitas olahraga demi kemajuan dunia sepak bola.

“Kondisinya seperti itu (becek saat hujan). Dan, anak-anak muda menginginkan stadion diperbaiki. Nanti saya bersama Pak Zaeni akan memperbaiki maksimal lagi," jelasnya, Jumat (10/1).

Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Kebumen terpilih Zaeni Miftah. Zaeni mengungkapkan, kondisi buruknya stadion merupakan cermin belum optimalnya dukungan pemerintah terhadap sektor olahraga. Dia pun menegaskan pentingnya renovasi Stadion Candradimuka.

BACA JUGA:Sepanjang Tahun 2024 Ada 2.372 Kasus Perceraian di Kebumen

BACA JUGA:Kasus DBD di Kebumen Melonjak, Pemkab Gelar PSN Serentak

Namun, menurutnya hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat karena kondisi keuangan daerah saat ini belum memungkinkan.

"Kami baru masuk di 2026, jadi perlu sabar. Tapi pasti kami akan memperbaiki keadaan stadion," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kebumen H Saman menyampaikan pihaknya juga mengetahui jika kini Stadion Chandradimuka tengah menjadi sorotan. Terkait itu, pihaknya juga akan menganggarkan perbaikan melalui dinas terkait.

"Nanti akan dianggarkan untuk perbaikan lapangan stadion. Salah satunya yang dibawah Dinas Pendidikan," tuturnya, Sabtu (11/1).

BACA JUGA:Lilis Akui Kemiskinan Jadi Tantangan Nomor Satu di Kabupaten Kebumen

BACA JUGA:Persak Kebumen Taklukkan Persip Pekalongan di Lapangan Basah

Ia menambahkan bahwa anggaran pembangunan akan difokuskan pada perbaikan lapangan. Hal ini akan dibahas melalui anggaran perubahan sekitar Maret mendatang.

"Perbaikan dilaksanakan dengan pengerukan atau pengelupasan bagian atas permukaan lapangan, kemudian diperbaiki. Jika hanya dilakukan pengurukan tidak akan baik," ucapnya.

Terpisah, Ketua PSSI Kebumen Restu Gunawan mengungkapkan, sejauh ini PSSI tidak tinggal diam. Berbagai upaya telah dilakukan agar tim sepak bola kebanggaan masyarakat Kebumen memiliki markas yang layak dan representatif.

"Sudah beberapa kali menjadi perhatian. Bagaimana kami mendorong ada perbaikan, tapi hasilnya nihil," terangnya.

Restu pun menyoroti laga Persak Kebumen kontra Persip Pekalongan pada Rabu (8/1) di putaran Liga 4 Jateng. Dalam pertandingan tersebut para pemain dari kedua tim harus bertanding di lapangan becek. Kondisi ini juga yang menjadi sorotan masyarakat luas.
"Kalau dibilang malu, pasti malu. Lapangan kok seperti sawah. Kami juga diberi peringatan PSSI Jateng," ucapnya.(fur/mam)

Kategori :