BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Warga Desa Buniayu Kecamatan Tambak melakukan pelebaran jalan kabupaten ruas Buniayu-Prembun secara swadaya, Minggu (12/1/2025).
Pelebaran jalan satu meter. Lokasi dari pintu gerbang sampai sebelum perlintasan sebidang rel kereta api sekira panjang 50 meter.
"Swadaya dari donasi warga yang berada di perantauan. Terkumpul Rp 30 juta digunakan untuk membeli tanah pelebaran jalan. Juga, ada wakafnya," terang Kepala Desa Buniayu Masdar, di lokasi.
Pekerjaan pelebaran jalan juga swadaya warga bersama Pemerintah Desa Buniayu. Sebanyak 200 orang perwakilan dari 20 RT terlibat dalam kerja bakti.
Pelebaran karena ruas jalan dipertimbangkan sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman. Volume kendaraan yang melintas setiap tahun meningkat. Terlebih ketika libur hari besar keagamaan.
BACA JUGA:27 Pelanggar Ditilang dalam Operasi Laik Jalan
BACA JUGA:Perbedaan Ketinggian Bahayakan Pengguna Jalan
"Jalan sempit dan ada perlintasan rel berpalang pintu. Kendaraan roda empat dari dua arah harus bergantian," sambung Masdar.
Sementara itu, ketika turun hujan. Air dari jalan nasional mengalir deras masuk ke jalan kabupaten.
Lebih lanjut, Masdar menyampaikan swadaya pelebaran jalan kabupaten ruas Buniayu-Prembun telah melalui koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas. Pemerintah desa secara resmi berkirim surat.
"Pemerintah desa ke DPU mengusulkan pembangunan talud dan drainase," imbuh Masdar.
BACA JUGA:PGOT dan Pengamen Jalanan Kembali Marak
BACA JUGA:Honda Supra 125: Sebuah Legenda di Jalanan
Pelebaran jalan kabupaten ruas Buniayu-Prembun mendesak direalisasikan untuk kepentingan umum. Sehingga, infrastruktur lebih representatif bagi pengguna jalan.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh Edy Furyanto membenarkan bahwa pelebaran jalan tersebut sudah dikoordinasikan dengan dinas. (fij)