Selain jarak tempuh, kemudahan pengisian daya juga menjadi pertimbangan penting bagi calon pengguna mobil listrik. Hyundai Kona Electric menawarkan beberapa opsi pengisian daya, di antaranya:
- Pengisian Rumah (AC Charger):
Dengan wallbox charger standar 7,2 kW, pengisian daya dari 0% hingga 100% membutuhkan waktu sekitar 6-9 jam untuk varian Standard Range dan 9-10 jam untuk varian Long Range.
BACA JUGA:Kurang Diminati di Indonesia, Ternyata Segini Harga Mobil Listrik Premium Hyundai Ioniq 6
BACA JUGA:Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Milik Roger Danuarta, Harganya Hampir Rp 1 Miliar
- Pengisian Cepat (DC Fast Charger):
Dengan fast charger berkapasitas hingga 100 kW, baterai dapat diisi hingga 80% dalam waktu hanya 47-60 menit, tergantung pada kapasitas baterai.
- Pengisian Darurat:
Menggunakan colokan standar dengan adaptor portabel, pengisian ini membutuhkan waktu lebih lama dan hanya disarankan untuk situasi darurat.
BACA JUGA:6 Mobil Listrik yang Sedang Promo Kredit Akhir Tahun
BACA JUGA:Review VinFast VF 3: Mobil Listrik Asal Vietnam yang Mirip Suzuki Jimny
Keunggulan Jarak Tempuh Hyundai Kona Electric
Dibandingkan mobil listrik lain di kelasnya, Hyundai Kona Electric memiliki beberapa keunggulan:
- Daya Jelajah Panjang: Dengan jarak tempuh hingga 484 km, varian Long Range sangat cocok untuk perjalanan jarak jauh tanpa perlu sering mengisi daya.
- Efisiensi Energi: Sistem manajemen baterai yang canggih membuat Kona Electric mampu memanfaatkan energi dengan efisien.
BACA JUGA:Hyundai Motors Indonesia Bukukan Peningkatan Penjualan, Didominasi oleh CRETA dan STARGAZER
- Regenerative Braking: Fitur ini memungkinkan mobil mengisi ulang baterai saat melakukan pengereman, meningkatkan efisiensi total.
Dengan jarak tempuh hingga 484 km untuk varian Long Range, mobil ini mampu memenuhi kebutuhan perjalanan sehari-hari maupun jarak jauh.
Selain itu, teknologi canggih dan desain modern menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik.