RADARBANYUMAS.CO.ID - Dua jenis mobil listrik yang paling populer adalah BEV (Battery Electric Vehicle) dan HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Keduanya menawarkan solusi untuk mengurangi emisi karbon dan menghemat biaya bahan bakar, tetapi banyak yang masih bingung mengenai mana yang lebih irit.
Artikel ini akan membahas perbandingan antara BEV dan HEV, dari segi konsumsi energi, biaya operasional, dan faktor lainnya, untuk membantu kalian menentukan mana yang lebih hemat dan sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA:Mengenal Mobil PHEV dan Keunggulannya: Solusi Kendaraan Ramah Lingkungan yang Praktis
BACA JUGA:5 Mobil Listrik Mewah yang Jadi Favorit Artis Indonesia
Apa Itu BEV dan HEV?
BEV (Battery Electric Vehicle)
BEV adalah kendaraan yang sepenuhnya menggunakan motor listrik sebagai sumber tenaganya.
Kendaraan ini tidak memiliki mesin pembakaran internal (internal combustion engine) dan hanya bergantung pada baterai yang diisi ulang menggunakan listrik dari luar.
BACA JUGA:6 Ide Kreatif Modifikasi Mobil Listrik Jadi Lebih Keren dan Menarik
BACA JUGA:Yuk Ikuti! Tata Cara Mengisi Daya Mobil Listrik di SPKLU
Contoh mobil BEV adalah Tesla Model 3, Hyundai Ioniq 5, dan Nissan Leaf.
HEV (Hybrid Electric Vehicle)
HEV adalah kendaraan yang menggunakan kombinasi mesin pembakaran internal (biasanya berbahan bakar bensin) dan motor listrik.
Motor listrik pada HEV biasanya didukung oleh baterai kecil yang diisi ulang selama mobil beroperasi, misalnya melalui sistem pengereman regeneratif.
BACA JUGA:Apakah Ban Mobil Listrik dan Mobil Bensin Berbeda? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Penampakan BYD Dolphin Facelift: Mobil Listrik Hatchback Terbaru dari BYD