BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Daihatsu Taft Reborn: Mobil Bertampang Imut dengan Konsumsi BBM yang Irit
Kotoran, debu, atau korosi pada terminal dapat menyebabkan koneksi listrik yang buruk, sehingga mengurangi efisiensi aki. Untuk mencegah hal ini, bersihkan terminal aki secara berkala menggunakan sikat kawat atau sikat plastik.
Pastikan juga untuk memeriksa apakah terminal terpasang dengan kencang dan tidak longgar, guna memastikan aliran listrik yang optimal.
3. Memeriksa Ketersediaan Air Aki
Bagi kalian yang menggunakan aki basah, penting untuk memeriksa level air aki secara rutin. Air aki berfungsi sebagai media elektrolit yang memungkinkan aliran listrik di dalam aki.
BACA JUGA:Update Harga Mobil Daihatsu Rocky Generasi Awal: SUV Kompak yang Tetap Menarik di Tahun 2024
BACA JUGA:Ternyata Segini Daya Listrik Rumah yang Diperlukan untuk Pasang Home Charging Mobil Listrik
Jika level air aki berada di bawah batas minimum, kemampuan aki untuk menyimpan dan menyalurkan listrik akan berkurang.
Periksa level air aki setidaknya sebulan sekali, dan tambahkan air aki jika diperlukan, pastikan untuk menggunakan air aki yang sesuai dan hindari penggunaan air biasa.
4. Menghindari Penggunaan Aksesori Listrik Saat Mesin Mati
Menggunakan perangkat elektronik seperti radio, lampu, atau charger ponsel saat mesin mobil mati dapat menguras daya aki dengan cepat.
BACA JUGA:Mengintip Paket Langganan Casan EV: Paket Pengisian Daya Mobil Listrik Hyundai Rp 120 Ribu Per Bulan
Hal ini karena aki harus menyediakan energi tanpa bantuan pengisian dari alternator. Untuk menjaga kesehatan aki, hindari menyalakan perangkat elektronik saat mesin mati.
Jika perlu menggunakan perangkat tersebut, pastikan mesin dalam keadaan menyala agar alternator dapat membantu memasok daya, sehingga beban pada aki berkurang.
5. Memeriksa Sistem Pengisian Aki
Sistem pengisian yang bermasalah dapat menyebabkan aki tidak terisi dengan baik, sehingga memperpendek umur pakainya.