"Bantuan mesin pompa air sangat membantu petani dalam mengatasi persoalan pengairan. Selain itu dengan beralih ke BBG, biaya operasional petani akan lebih efisien, yang tentunya berkontribusi pada peningkatan hasil pertanian," ungkap Herina.
Program konversi BBM ke BBG, diharapkan dapat terus berkembang, memberikan manfaat lebih luas bagi petani di berbagai daerah, dan mendukung ketahanan pangan serta keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.
"Dengan penyaluran 300 mesin pompa air, Kabupaten Banjarnegara menjadi salah satu daerah yang merasakan dampak positif dari kebijakan pemerintah dalam mendukung sektor pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan," terangnya. (wil/ads)