BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan PT Pertamina melakukan penyaluran bantuan 300 unit mesin pompa air konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), kepada petani di Kabupaten Banjarnegara, Selasa (10/12/2024).
Penyerahan bantuan dilakukan di Balai Benih Pertanian Purwanegara, yang disaksikan oleh sejumlah pejabat daerah serta petani penerima bantuan.
Dihadiri perwakilan Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM RI, Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, dan Edi Santoso Anggota DPRD F-PKS, Sales Area manager retail Tegal PT Pertamina Patra niaga Mahfud Nadyo Hantoro, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Wilayah Banjarnegara, dan Bagian Perekonomian Setda Banjarnegara.
Rofik Hananto menjelaskan, penyaluran mesin pompa air konversi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghemat sumber daya alam dan mendukung sektor pertanian yang lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA:Petani Banjarnegara Berinovasi Ciptakan Cascara, Teh yang Dibuat dari Kulit Buah Kopi
BACA JUGA:Embun Es di Dieng Menjadi Daya Tarik Bagi Wisatawan, Namun Menjadi Ancaman Bagi Petani
Sementara itu Edi Santoso, Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara dari Fraksi PKS, sangat mendukung agar program ini bisa berkelanjutan supaya produktivitas dan kesejahteraan petani bisa meningkat di Kabupaten Banjarnegara.
Di Kabupaten Banjarnegara, bantuan ini sudah berjalan selama 3 tahun. Dengan total 1.047 paket pompa air yang terdistribusi dengan rincian, pada tahun 2022 sebanyak 347 paket, tahun 2023 sebanyak 400 paket, dan tahun 2024 sebayak 300 paket.
"Program konversi BBM ke BBG adalah salah satu langkah strategis pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan memberikan dampak positif bagi petani," ujar Edi.
Menurut Edi, mesin pompa air yang sebelumnya menggunakan BBM kini dapat beralih ke BBG. Yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Petani Dieng Antisipasi Embun Es dengan Ganti Tanaman
BACA JUGA:Cegah Tanaman Kentang Agar Tidak Mati, Ratusan Petani di Dieng Banjarnegara Sedot Air Telaga
"Dengan adanya bantuan ini, diharapkan petani bisa merasakan penghematan yang signifikan dalam biaya operasional. Yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mereka," terangnya.
Menurut Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banjarnegara, Herina Indri mengucapkan rasa terima kasihnya atas terealisasikannya program bantuan mesin konversi.
Herina menilai, program ini sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan para petani yang selama ini menghadapi kendala terkait pengairan lahan pertanian.