RADARBANYUMAS.CO.ID - Salah satu komponen penting dalam sistem pendingin adalah radiator yang berfungsi untuk mendinginkan mesin dengan mengalirkan cairan pendingin, yang biasa dikenal dengan air radiator atau coolant.
Meskipun seharusnya air radiator tidak berkurang dalam jumlah besar, namun dalam beberapa kasus, penurunan level air radiator sering terjadi.
Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, dan umumnya berkaitan dengan masalah pada komponen tertentu dalam sistem pendingin.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 komponen mobil yang bisa menyebabkan air radiator berkurang.
BACA JUGA:Kupas Tuntas Spesifikasi dan Komponen Mobil Balap Formula E
BACA JUGA:Wajib Tahu! 5 Komponen Mobil yang Rentan Rusak Akibat Overheat
Komponen Mobil yang Menyebabkan Air Radiator Sering Berkurang
Berikut ini adalah beberapa komponen mobil yang menyebabkan air radiator sering berkurang:
1. Selang Radiator yang Bocor
Selang radiator merupakan salah satu komponen utama dalam sistem pendingin mobil. Selang ini berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin dari radiator menuju mesin dan sebaliknya.
BACA JUGA:5 Komponen Mobil Listrik yang Wajib Kalian Ketahui!
BACA JUGA:Jangan Asal! Ikuti 5 Cara Mengisi Ulang Air Radiator Mobil yang Benar
Jika selang radiator mengalami kerusakan, seperti bocor atau retak, air radiator dapat keluar secara perlahan, yang akhirnya menyebabkan volume cairan pendingin berkurang.
Kerusakan pada selang radiator sering terjadi karena faktor usia atau paparan suhu tinggi yang berlebihan, yang dapat membuat karet pada selang mengeras atau retak.
Gejala yang biasanya muncul jika selang radiator bocor adalah adanya tanda cairan berwarna hijau, merah, atau kuning (tergantung pada jenis coolant yang digunakan) di sekitar mesin atau bawah kendaraan.
2. Penutup Radiator (Radiator Cap) yang Rusak
Penutup radiator (radiator cap) berfungsi untuk menahan cairan pendingin dalam sistem sirkulasi radiator pada tekanan tertentu.