P adalah daya (watt)
V adalah tegangan (volt)
I adalah arus (ampere)
BACA JUGA:Apakah Mobil Listrik Cocok untuk Investasi Jangka Panjang? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Pecahkan Rekor, Segini Kecepatan Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ultra
Misalnya, jika kalian menggunakan sistem Level 1 dengan tegangan 220V dan arus 10A, daya yang dibutuhkan adalah:
P = 220V \times 10A = 2200W (2,2 kW)
Artinya, jika kalian menggunakan soket 220V dengan arus 10A, daya yang dibutuhkan untuk mengisi mobil listrik sekitar 2,2 kW.
Jika mobil listrik kalian memiliki kapasitas baterai 40 kWh, maka waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya dari 0% hingga 100% akan memakan waktu sekitar 18-20 jam, tergantung pada efisiensi sistem pengisian.
BACA JUGA:Selain Chery Omoda 5, Inilah 5 Koleksi Mobil Listrik Mewah Milik Raffi Ahmad
BACA JUGA:Update Daftar Mobil Listrik Terlaris di Indonesia, BYD Jadi yang Terpopuler dan Puncaki Klasemen
b. Kebutuhan Daya pada Level 2 (220V/240V)
Biasanya, sistem pengisian Level 2 menggunakan arus yang lebih besar, seperti 16A atau 32A, yang memungkinkan pengisian lebih cepat.
Untuk contoh, jika kalian menggunakan soket 220V dengan arus 16A, maka daya yang dibutuhkan adalah:
P = 220V \times 16A = 3520W (3,5 kW)
BACA JUGA:5 Mobil Listrik yang Aman Digunakan Saat Hujan Lebat
BACA JUGA:Waspada! Inilah Ciri-Ciri Mobil Listrik Mengalami Korsleting