SOKARAJA-Jembatan Kali Brug atau Kali Bener yang berada di Desa Karangnanas Kecamatan Sokaraja, dinilai sempit oleh warga. Sebab, jembatan tersebut hanya bisa dilewati mobil dari satu arah.
Salah seorang warga Karangnanas, Kuat (28) mengatakan, jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung Desa Karangnanas, Desa Wiradadi, dan Desa Kalikidang.
Menurut dia, Warga Kalilidang lebih suka lewat jalur tersebut, sebab tidak perlu berputar jauh. Dia berharap jembatan itu bisa dilebarkan untuk memperlancar kendaraan yang keluar masuk jalan tersebut.
"Dengar-dengan jembatan itu mau diperbaiki, tapi belum tahu kapan. Jembatan itu memang hanya bisa dilewati satu arah, kurang cocok jika dilihat banyaknya kendaraan yang lalu lalang di jalan ini,"ujarnya.
Warga lain, Nunung (47) mengatakan, karena sempit, sering terjadi kecelakaan di utara jembatan tersebut. "Seringnya di utara jembatan ada motor yang kecelakaan, karena di jembatan ada mobil yang keluar. Kemarin ada penjual tahu yang kecelakaan di tempat itu sekitar pukul 5.30," ujarnya.
Menurut dia, dalam waktu satu bulan selalu ada kecelakaan di tempat itu. Sebagai warga Karangnanas, dia mengaku was-was ketika melihat kecelakaan berulang kali di tempat itu.
Dia menilai, jalan tersebut penting bagi akses perekonomian warga. Usai subuh, banyak warga yang pergi ke pasar. Bahkan jalan tersebut merupakan jalan tembusan ke Desa Sokawera Kecamatan Patikraja.
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu terlihat petugas yang mengukur jembatan itu. "Saya lihat sudah ada petugas yang mengukur. Warga berharap pelebaran jalan bisa terealisasi," imbuhnya. (wah)