V-belt yang aus dapat mengganggu kinerja transmisi dan mempengaruhi akselerasi motor, membuat motor terasa kurang responsif dan boros bahan bakar.
BACA JUGA:4 Motor Matic Murah yang Super Cheerful untuk Anak Muda
BACA JUGA:9 Motor Matic Murah Pilihan Anak SMK
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk meningkatkan kecepatan secara bertahap dan tidak tergesa-gesa dalam menarik gas.
2. Melintasi Genangan Air Secara Terus-Menerus
Pernahkah Anda mengendarai motor matic melalui genangan air yang cukup dalam? Ternyata, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada CVT.
Air yang masuk ke dalam rumah CVT motor matic dapat menyebabkan karet V-belt motor matic menjadi licin.
Ketika V-belt sudah licin, daya cengkeramnya pada komponen pulley akan berkurang, dan motor menjadi kurang bertenaga.
Selain itu, genangan air juga berisiko menyebabkan karat pada bagian pulley, yang merupakan komponen penting dalam sistem CVT.
BACA JUGA:Pilihan Motor Matic Murah yang Tangguh untuk Berkendara di Musim Hujan
BACA JUGA:10 Motor Matic Murah dengan Desain Eye-Catching
Karat ini bisa memperparah kerusakan dan mengurangi efektivitas kerja CVT dalam mengatur aliran tenaga dari mesin ke roda belakang.
Genangan air yang terperangkap dalam rumah CVT dapat memperburuk masalah ini dan meningkatkan frekuensi kerusakan pada komponen tersebut.
Oleh karena itu, usahakan saat berkendara Dengan motor matic untuk menghindari melintasi genangan air, terutama yang cukup dalam.
3. Mengabaikan Perawatan Rutin
Tidak hanya gaya berkendara yang berperan dalam mempercepat kerusakan CVT, tetapi juga perawatan rutin yang diabaikan.
BACA JUGA:15 Motor Matic Murah dengan Bagasi Luas yang Muat Buat Helm
BACA JUGA:4 Motor Matic Murah yang Cocok untuk Pekerja Kantoran