Komponen-komponen dalam CVT, seperti V-belt, pulley, dan rumah CVT, memerlukan perawatan yang teratur agar tetap dapat berfungsi dengan baik.
Banyak pengendara yang sering melupakan atau menunda pemeriksaan rutin pada CVT, padahal hal ini sangat penting untuk menjaga kinerja motor.
Perawatan yang harus dilakukan termasuk pembersihan komponen CVT dari kotoran atau debu yang bisa mengganggu pergerakan bagian-bagian dalam CVT.
Jika ada bagian yang sudah aus, segera lakukan penggantian agar kerusakan lebih parah dapat dihindari.
BACA JUGA:Motor Matic Bekas All New Honda BeAT yang Murah Banget: Pilihan Terbaik!
BACA JUGA:5 Motor Matic Bekas yang Paling Laris di Tahun 2024
Sebaiknya, lakukan pemeriksaan rutin CVT setiap beberapa bulan sekali, terutama bagi Anda yang sering menggunakan motor matic untuk jarak jauh.
4. Terlalu Sering Berhenti dan Mulai di Tempat yang Sama
Menghentikan motor dan kemudian memulai perjalanan kembali di tempat yang sama, bisa memberikan tekanan yang cukup besar pada CVT.
Hal ini terjadi karena motor matic membutuhkan tenaga ekstra untuk mulai bergerak dari posisi diam menjadi bergerak.
Komponen CVT akan bekerja keras untuk menyelaraskan daya dengan kecepatan motor, dan jika dilakukan secara berulang, ini bisa mempercepat keausan.
BACA JUGA:4 Motor Matic Bekas di Bawah 10 Juta yang Cocok untuk Orang Tua
BACA JUGA:9 Motor Matic Bekas Terbaik untuk Mahasiswa
Untuk mengurangi risiko kerusakan CVT, usahakan untuk menghindari akselerasi mendadak saat memulai perjalanan.
Jika berhenti di jalan datar atau di lampu merah, coba untuk menunggu beberapa detik agar motor bisa mendapatkan akselerasi yang lebih halus.
5. Mengangkut Beban Berat Secara Terus-Menerus
Menggunakan motor matic untuk membawa barang berat atau membawa penumpang lebih dari kapasitas yang dianjurkan juga dapat mempengaruhi performa CVT.
Beban yang berlebihan akan membuat komponen CVT bekerja lebih keras. Hal ini dapat mengurangi efisiensi bahan bakar motor Anda.