PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Sampah plastik berupa ember bekas cat, ditangan angota pramuka SD N 3 Pasinggangan, Banyumas 'disulap' menjadi karya inovatif pot tanaman. Upaya itu, menjadi salah satu upaya edukasi dini pengelolaan sampah plastik.
Pembina Pramuka SD N 3 Pasinggangan Atun Flurrianti mengatakan, kegiatan tersebut disesuaikan dengan tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mengenai gaya hidup berkelanjutan. Juga untuk melatih dan menyalurkan kreativitas siswa-siswi lewat cara melukis.
"Ini merupakan implementasi dari kecakapan khusus melukis yang dipadukan dengan kegiatan dalam pembelajaran," tuturnya.
Sebelum dilukis, cat tersebut dibersihkan terlebih dahulu. Lalu diamplas, agar permukaan ember semakin halus.
BACA JUGA:16.901 Anggota Pramuka Garuda Kwarcab Banyumas Dilantik
BACA JUGA:Kado Indah Hari Pramuka, Agus Nur Hadie Raih Anugerah Lencana Melati
"Yang ikut ada 24 anggota pramuka kelas 6. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dari sampah plastik," jelasnya.
Selain itu, ia menyebutkan kegiatan tersebut juga melatih mereka untuk berpikir kreatif dalam memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat.
"Inii diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota pramuka untuk terus mengembangkan kreativitas dan kepedulian lingkungan dalam kehidupan sehari-hari," terangnya.
Sementara itu, salah satu penggalang Leli mengungkapkan, sangat senang mengikuti kegiatan tersebut karena bisa menyalurkan hobinya menggambar.
BACA JUGA:Cabuli Anak di Bawah Umur, Pembina Pramuka di SMP Negeri di Cilacap Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Kwarcab Purbalingga Tak Sepakat Eskul Pramuka Jadi Tak Wajib
"Senang karena bisa menuangkan hobi saya menjadi benda yang lebih bermanfaat," pungkasnya. (res)