BACA JUGA:PERBEDAAN V-Belt Motor Listrik dengan Motor Konvensional
Goncangan berulang yang terjadi pada permukaan jalan yang kasar dapat mempercepat kerusakan dan memperbesar kemungkinan V-belt patah.
Gejala yang Menunjukkan V-Belt Bermasalah
Ada beberapa tanda yang bisa diidentifikasi ketika V-belt mulai bermasalah:
- Suara Berdecit : Suara berdecit saat motor listrik dijalankan bisa menjadi tanda bahwa V-belt mengalami masalah.
BACA JUGA:Yuk Perhatikan! 8 Cara Mudah Melakukan Perawatan Motor Listrik bagi Perempuan
BACA JUGA:Yuk Lakukan Perawatan Motor Listrik dari Rumah, Ada Banyak Keuntungannya!
Gesekan antara V-belt dan pulley yang tidak normal bisa menyebabkan suara ini.
- Getaran Tidak Wajar : V-belt yang mulai longgar atau aus bisa menyebabkan getaran yang terasa saat berkendara.
Jika Anda merasakan getaran yang tidak wajar, sebaiknya periksa kondisi V-belt dan pulley.
- Motor Kehilangan Tenaga : V-belt yang sudah aus atau rusak tidak bisa menyalurkan tenaga dengan optimal, sehingga motor akan terasa kurang bertenaga.
BACA JUGA:Meski Minim, Perawatan Sistem Penggerak Motor Listrik Tak Boleh Diabaikan!
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Kenali Dua Model Mesin Penggerak Motor Listrik Sebelum Beli!
- Motor Sering Mati Mendadak : Jika V-belt sudah mulai mengalami keretakan atau hampir patah, motor listrik bisa mendadak mati di tengah jalan.
Saat V-belt benar-benar patah, motor listrik tidak akan bisa berjalan karena tidak ada komponen yang menghubungkan motor penggerak ke roda.
V-belt memiliki peran penting dalam motor listrik sebagai komponen utama yang menghubungkan tenaga dari motor ke roda.
Meskipun kecil, kerusakan pada V-belt bisa berakibat fatal, bahkan menyebabkan motor listrik mati mendadak.