BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Desa Gununglangit di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, semakin dikenal sebagai sentra penghasil teh hijau dan merah berkualitas tinggi yang murni tanpa campuran bahan kimia. Hampir dari 2.990 penduduk desa ini mengandalkan perkebunan teh sebagai sumber penghasilan utama mereka.
Kepala Desa Gununglangit, Soleh mengungkapkan, desa ini terletak strategis di perbatasan antara Banjarnegara dan Pekalongan, serta memiliki empat dusun utama, Gunungsari, Gununglangit, Glusur, dan Gamblok.
Selain teh, desa ini juga menghasilkan kopi arabika dan padi sebagai produk unggulan lain yang mendukung perekonomian warga.
Untuk memaksimalkan penghasilan petani teh, BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) Gununglangit membentuk unit pengolahan teh yang menawarkan sistem pembayaran tunai.
BACA JUGA:Kemunculan Api dari Tanah di Desa Sijeruk Hebohkan Warga Banjarnegara
BACA JUGA:Pj Bupati Banjarnegara: Desa Menjadi Tulang Punggung Pembangunan Negara
"Dengan adanya BUMDES, petani tak lagi bergantung pada pabrik besar dan dapat menerima pembayaran langsung, sehingga penghasilan mereka lebih stabil," ujar Soleh, Selasa (29/10/2024).
Sekretaris Desa, M. Husen menambahkan, saat ini terdapat sekitar 42 hektar lahan teh yang dikelola secara aktif di desa tersebut.
"BUMDES mengolah daun teh masyarakat menjadi teh hijau dan merah berkualitas tinggi yang langsung dikirim ke pabrik-pabrik minuman teh terkemuka di Indonesia," katanya.
Untuk menjaga kualitas, proses pengolahan dilakukan dengan peralatan modern dan terjamin kebersihannya, bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki pengalaman di bidang ini.
BACA JUGA:Desa Sijenggung Banjarnegara Masuk Nominasi 5 Besar Lomba Desa Tingkat Provinsi
BACA JUGA:Kawanan Monyet Serang Tanaman Warga di Desa Luwung Banjarnegara
BUMDES juga sedang mengupayakan pendaftaran merek dagang untuk produk teh mereka sendiri.
“Kami ingin menjadikan teh Gununglangit sebagai produk unggulan yang langsung dikenal oleh konsumen. Produk kami murni tanpa bahan kimia, sehingga lebih aman dan menyehatkan," jelas Husen.
Produksi teh kering di Desa Gununglangit mencapai sekitar 15-25 ton per bulan, bergantung pada jumlah daun teh yang disetorkan petani.