Korban TPKS di Banyumas Jalani Pemeriksaan Lanjutan, Hadapi Teror dan Trauma

Senin 28-10-2024,18:09 WIB
Reporter : Dimas Prabowo
Editor : Ali Ibrahim

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dugaan kasus Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) yang melibatkaan pegiat media sosial di Banyumas berlanjut, pada Senin siang (28/10/2024), pihak Kuasa Hukum korban (AY), Esa Caesar Afandi, bersama timnya datang ke kantor Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas untuk mendampingi korban dalam menjalani pemeriksaan tambahan dan pemeriksaan satu saksi terkait TPKS dan UU ITE.

"Hari ini kita melengkapi keterangan dari pihak korban, dan pemeriksaan saksi-saksi. Harusnya dua saksi, namun satu masih berada di Jakarta, jadi hari ini baru satu yang dimintai keterangan oleh penyidik," ujarnya.

Esa juga menjelaskan, terkait kanker payudara yang diderita korban AY diduga akibat konsumsi obat hormon berlebihan karena dipaksa oleh Y. Pihaknya akan mengajukan nama-nama dokter yang telah memeriksa kondisi kesehatan AY agar bisa memberikan keterangan ke penyidik.

"Nantinya penyidik juga akan memintai keterangan dokter yang memeriksa kondisi kanker payudara AY. Ada Delapan dokter, itu dari Kinik dan Rumah Sakit yang berbeda," terangnya.

BACA JUGA:Pegiat Medsos Banyumas Dilaporkan Tindak Asusila

BACA JUGA:Peras dan Ancam Sebarkan Foto Asusila, Karyawan Swasta di Purbalingga Dibekuk Polisi

Sementara AY, ditemui usai menjalani pemeriksaan mengatakan dirinya saat ini masih menjalani bimbingan konseling Psikolog dari Tim Komnas Perempuan dikarenakan teror dan intimidasi yang sering dialaminya dari Y beserta istrinya.

"Selama ini, dari tahun 2023 istrinya Y sering meneror saya, mulai dari mengatai saya pelakor di depan keluarga saya dan tetangga saya saat istri Y melabrak saya di rumah, dan juga mengirimi buket bunga berisi uang palsu beserta kartu ucapan yang isinya cacian dan makian ke saya," ujarnya.

Terkait pemeriksaan, AY mengatakan dirinya tadi hanya melengkapi pelaporan sebelumnya. Ia membawa hasil medis dari pemeriksaan kanker yang dideritanya. (dms)

Kategori :