BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID – Usai digelar selama empat hari, kegiatan Jambore Pemuda Jawa Tengah tahun 2024 resmi ditutup.
Penjabat Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi secara resmi menutup kegiatan tersebut, di Hotel Surya Yudha Banjarnegara.
Selama empat hari, Jambore Pemuda Jawa Tengah 2024 memperlombakan beberapa kategori.
Termasuk Pidato Bahasa Inggris, Tari Kreasi Daerah, dan Video Inovasi Pemuda, baik kategori putra maupun putri. Peserta bersal dari utusan kabupaten/kota di Jawa Tengah, yang masing-masing mengirimkan 6 orang pemuda-pemuda terbaiknya.
BACA JUGA:973 Pesilat Muda Berkompetisi di Kolopaking Championship I Piala Kemenpora 2024
BACA JUGA:Kemunculan Api dari Tanah di Desa Sijeruk Hebohkan Warga Banjarnegara
Seremoni penutupan diawali dengan lagu Indonesia Raya, doa, laporan panitia, pengumuman hasil lomba dan penyerahan hadiah untuk para juara, diakhiri dengan sambutan Penjabat Bupati.
PJ Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi dalam pidato penutupan, mengucapkan terima kasih atas digelarnya jambore pemuda di Banjarnegara yang sukses dan sangat meriah.
“Saya salut dengan penyelenggarakan jambore pemuda ini karena sangat baik untuk mengasah bakat dan kreativitas pemuda dalam berbagai bidang, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan di antara mereka,” kata Masrofi, Jumat (25/10/2024).
Menurut Masrofi, pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuju Indonesia Emas tahun 2045.
BACA JUGA:Pj Bupati Banjarnegara Desak Rekanan Selesaikan Proyek Konstruksi Tepat Waktu
BACA JUGA:Pemkab Banjarnegara dan Pertamina Sidak UMKM, Pastikan Penggunaan LPG 3 Kilogram Tepat Sasaran
Peran strategis pemuda adalah sebagai sebagai agen perubahan (Agent of Change), agen pembangunan (Agent of Development), dan agen pembaruan (Agent of Modernization), yang bertugas untuk menganalisis dan menyikapi perubahan zaman dengan bijaksana.
“Saya optimis bahwa melalui kegiatan ini akan melahirkan banyak ide dan inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat, dan jambore ini juga menjadi kesempatan bagi pemuda untuk menjalin networking dan kolaborasi positif bagi pemuda di seluruh Jawa Tengah,” tutupnya.
Selama jambore, tiap kontingen bersaing dalam suasana yang kompetitif namun penuh persahabatan.