Akhir Oktober Ada Potensi Rob, BPBD Lakukan Antisipasi

Senin 21-10-2024,15:02 WIB
Reporter : Rayka Diah Setianingrum
Editor : Laily Media Yuliana

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Badan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingatkan masyarakat soal potensi banjir rob, tepatnya di pesisir Jawa Tengah mulai 22-29 Oktober 2024.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, adanya prakiraan rob pada akhir bulan ini, berpotensi meningkatkan akumulasi genangan, terutama di wilayah pesisir Jawa Tengah.

"Pada tanggal 22-24 Oktober ini juga perlu diwaspadai adanya cuaca ekstrem berupa hujan deres, juga dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi perlu di waspadai," katanya.

Sementara itu, Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya, Mijan mengatakan, saat ini kondisi gelombang di pesisir selatan Cilacap masih masuk katagori normal.

BACA JUGA:Waspada Banjir Rob, Nelayan Cilacap Diminta Utamakan Keselamatan

BACA JUGA:Waspada Banjir Rob di Pesisir Cilacap

Namun demikian, pihaknya telah berkoordinasi dengan unsur relawan untuk melakukan pemantauan secara periodik, serta mempersiapkan peralatan dan bahan logistik jika terjadi situasi darurat.

"Masih aman, ketinggian gelombang masih 1,3 meter. Untuk pasang naik tertinggi saat malam hari. Kami sudah menghimbau warga untuk menjauh dari pantai dan mengamankan aset-aset yang berada dekat pantai," paparnya.

Mijan menyampaikan, wilayah pesisir selatan Cilacap memang rawan bencana rob, sehingga dapat menyebabkan abrasi pantai. Untuk itu, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tidak membangun bangunan di dekat pantai.

"Memang di wilayah selatan Cilacap rawan abrasi, tapi nanti akan kembali semula jika sudah abrasi, karena ini fenomena alam. Jadi untuk antisipasi jangan membuat bangunan di dekat pantai, karena berbahaya," pungkasnya.

Kategori :