Jangan langsung menggunakan mobil baru untuk perjalanan jauh di jalan raya.
Usahakan untuk mengendarainya dalam jarak pendek terlebih dahulu, kemudian perlahan-lahan tingkatkan jarak tempuh seiring dengan berjalannya waktu.
6. Lakukan Perawatan Rutin
BACA JUGA:Irit Banget! Ini Konsumsi BBM Mobil Suzuki Ertiga 2013 yang Buat Konsumen Tergoda
BACA JUGA:Kecanggihan Mobil Listrik Tesla 3 yang Bikin Raffi Ahmad hingga Deddy Corbuzier Kepincut
Selama masa inreyen, lakukan perawatan rutin seperti pemeriksaan oli mesin, air radiator, dan cairan rem.
Pastikan semua cairan berada pada level yang tepat untuk menjaga kinerja mesin.
7. Waspadai Suara dan Getaran Aneh
Selama inreyen, perhatikan setiap suara atau getaran yang tidak biasa.
BACA JUGA:Jangan Asal! Ikuti 5 Cara Mengisi Ulang Air Radiator Mobil yang Benar
BACA JUGA:6 Tanda Air Radiator Mobil Habis yang Wajib Kalian Ketahui
Jika kalian merasakan sesuatu yang aneh, segera bawa mobil ke bengkel resmi untuk diperiksa.
8. Jangan Mengabaikan Servis Pertama
Setelah menyelesaikan masa inreyen, bawa mobil kalian ke bengkel resmi untuk servis pertama.
Di sini, teknisi akan memeriksa semua komponen untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Tune-up Mobil Sendiri di Rumah, Tanpa Ribet!
BACA JUGA:8 Penyebab Utama Mesin Mobil Menjadi Overheat
9. Berikan Waktu untuk Mesin "Beradaptasi"
Setelah masa inreyen, penting untuk memberikan waktu bagi mesin untuk "beradaptasi" sebelum menggunakannya dalam kondisi ekstrem.
Hindari akselerasi mendadak atau kecepatan tinggi dalam beberapa waktu setelah inreyen.