BACA JUGA:5 Cara Ampuh Merawat Mobil Warna Putih agar Tidak Luntur dan Selalu Mengkilap
Buku ini biasanya berisi informasi penting mengenai periode inreyen, kecepatan maksimum, dan cara perawatan yang dianjurkan.
2. Perhatikan Jarak Tempuh Awal
Umumnya, masa inreyen mobil baru berkisar antara 1.000 hingga 2.000 kilometer.
Selama jarak ini, hindari penggunaan mesin dalam kondisi ekstrem, seperti akselerasi cepat atau kecepatan tinggi.
BACA JUGA:5 Cara Mudah Mengurangi Biaya Perawatan CVT Mobil Matic yang Dikenal Mahal
BACA JUGA:Hindari! 5 Gaya Mengemudi yang Membuat CVT Mobil Cepat Aus
Sebaiknya, jaga kecepatan di bawah 3.000 rpm untuk mesin bensin dan 2.500 rpm untuk mesin diesel.
3. Hindari Mengangkut Beban Berat
Pada fase inreyen, hindari mengangkut beban berat atau menarik trailer.
Ini bisa memberikan tekanan ekstra pada mesin dan komponen transmisi yang masih dalam proses penyesuaian.
BACA JUGA:Koleksi Motor dan Mobil Presenter sekaligus Anggota The Prediksi Vincent Rompies, Super Keren!
BACA JUGA:Koleksi Kendaraan Tora Sudiro untuk Gaya Hidup Mewah dengan Mobil Sport hingga Motor Custom
4. Gunakan Beragam Kecepatan
Selama periode inreyen, penting untuk menggunakan beragam kecepatan.
Jangan hanya berkendara di kecepatan yang sama sepanjang waktu.
Cobalah untuk beralih antara kecepatan rendah dan sedang agar mesin dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi.
BACA JUGA:8 Tips Memilih Mobil untuk Kebutuhan Harian, Perhatikan Sebelum Membeli
BACA JUGA:Pentingnya Mengganti Timing Belt Mobil Tepat Waktu, Kamu Harus Tahu!