PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kantor Kemenag Banyumas mulai melakukan perekaman data biometrik terhadap calon jemaah haji akhir bulan ini menggunakan Aplikasi Saudia Visa Bio.
Kepala Kantor Kemenag Banyumas melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU), Purwanto Hendro Puspito mengatakan Pemerintah Arab Saudi tetap mewajibkan bagi calon jemaah haji tahun 2025 untuk melakukan perekaman biometrik melalui aplikasi agar mendapatkan visa ibadah haji. Dari hasi rapat koordinasi dengan pihak KBIHU dan Majelis Taklim bahwa di Banyumas perekaman biometrik bakal dimulai akhir bulan ini.
"Sudah kami sepakati untuk perekaman biometrik mulai 30 Oktober. Giliran pertama dari KBIHU Muhammadiyah," katanya ditemui Radarmas, Jumat (18/10).
Hendro menjelaskan perekaman biometrik pemeriksaannya meliputi rekam retina mata, wajah dan sepuluh sidik jari. Hal tersebut bertujuan agar terdapat autentifikasi jemaah haji dan untuk mempermudah proses saat mereka keluar dari bandara Saudi. Dirinya menargetkan 150 calon jemaah haji Banyumas dapat melakukan perekaman biometrik setiap hari.
BACA JUGA:Tahun 2024, 1.320 Calhaj Cilacap Akan Berangkat ke Tanah Suci
BACA JUGA:436 Calhaj Purbalingga Mulai Manasik
"Satu KBIHU besar perekaman biometrik bisa memakan waktu sampai tiga hari. Seperti KBIHU Al-Arofat yang jemaahnya sampai 400 orang tahun ini," ungkapnya.
Ditargetkan semua calon haji Banyumas harus sudah direkam biometrik agar bisa segera diurus visa hajinya. Untuk memberikan kemudahan bagi para calon haji pihaknya melakukan jemput bola ke kantor empat KBIHU secara terjadwal.
"Paspor terus beproses. Pengembalian paspor sudah. Tahap I 800an, tahap II 40an dan tahap III belasan sisanya," pungkas Hendro. (yda)