PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana angin kencang yang terjadi di Kabupaten Purbalingga, pada Minggu, 13 Oktober 2024 sore, ternyata tak hanya menyebabkan pohon tumbang dan rekmale rusak.
Bencana yang terjadi saat hujan deras tersebut, juga mengakibatkan sejumlah rumah warga di Desa Gembong, Kecamatan Bojongsari, rusak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Prayitno mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Kecamatan Bojongsari, Kecamatan Kutasari, Kecamatan Padamara dan Kecamatan Purbalingga, menyebabkan beberapa pohon tumbang di beberapa wilayah.
"Bencana angin kencang juga mengakibatkan empat rumah warga dan satu bangunan sekolah rusak terdampak bencana angin kencang," katanya kepada Radarmas, Senin, 14 Oktober 2024 pagi.
BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Purbalingga, Pohon dan Papan Reklame Roboh
BACA JUGA:Hujan Deras dan Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Jalan Kalikabong, Lampu Jalan Terputus
Dia mengungkapkan, rumah warga yang rusak adalah milik Yasmuri, di Desa Gembong. Rumah lansia tersebut rusak ringan di bagian atap, akibat tersapu angin kencang.
Bencana angin kencang juga merusak rumah milik Fajar Subekti di RT 13 RW 07 Desa Gembong. Serta, rumah milik Mudiarto di RT 07 RW 04 Desa Gembong, yang rusak ringan terumpa pohon rambutan.
"Di Desa Gembong, gedung sekolah SDN 1 Gembong, tertimpa pohon Nangka yang roboh akibat terkena angin kencang," ungkapnya.
Rumah rusak akibat terdampak bencana angin kencang juga terjadi di RT 1 RW 1 Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga. Rumah milik Haryanto rusak terdampak angin kencang.
Terkait berapa total kerugian material yang terjadi akibat bencana angin kencang tersebut, BPBD Kabupaten Purbalingga dan pihak terkait masih melakukan perhitungan.