Tips Memilih Bahan Bakar yang Tepat untuk Motor Matic Honda

Senin 14-10-2024,14:33 WIB
Reporter : Fahma Ardiana
Editor : Laily Media Yuliana

Saat piston bergerak ke atas maka sisa volume di ruang bakar adalah 100 cc dan perbandingan kompresi dinyatakan secara proporsional sebesar 1000:100, atau dibulatkan ke bawah sebagai perbandingan kompresi sebesar 10:1.

2. Cek nilai RON BBM

Peringkat oktan bahan bakar yang paling umum di seluruh dunia adalah Research Octane Rating (RON). Saat ini bensin yang tersedia berkisar dari yang beroktan terendah, RON 88, hingga yang tertinggi, RON 98.

BACA JUGA:Perhatikan Sebelum Membeli! Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic Yamaha Gear 125

BACA JUGA:Skema Cicilan Motor Matic Honda Vario 125 Murah Meriah Mulai Rp 800 Ribuan

Angka oktan adalah angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang dapat diberikan pada bensin sebelum terbakar secara spontan.

Semakin tinggi nilai RON maka semakin besar pula tenaga yang dihasilkan, dan semakin tinggi rasio kompresi maka semakin besar pula tenaga yang dihasilkan. 

Rasio kompresi sepeda motor matic yang tinggi tentunya juga membutuhkan nilai RON yang tinggi. Semakin tinggi angka oktannya, semakin tinggi pula ketahanan terhadap tekanan. 

Artinya proses pembakaran sepeda motor matic memerlukan tekanan yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama. Hal sebaliknya terjadi pada bahan bakar beroktan rendah.

3. Akibat bahan bakar mesin yang tidak sesuai

Jika bensin yang tidak memenuhi spesifikasi mesin sepeda motor matic digunakan dalam jangka waktu lama, dapat terjadi masalah seperti mesin knocking dan penumpukan endapan akibat pembakaran tidak sempurna.

BACA JUGA:4 Kekurangan Motor Matic Yamaha Freego yang Harus Anda Cek Sebelum Membeli

BACA JUGA:Tips Mengendarai Motor Matic dengan Aman Saat Melewati Jalan Turunan Tajam

 

Jika hal ini terjadi terus menerus, komponen mesin sepeda motor matic dapat rusak. Misalnya penggunaan bensin beroktan tinggi pada mesin sepeda motor matic kompresi rendah. 

Bensin dengan oktan tinggi memerlukan tekanan yang lebih tinggi dan proses pembakaran yang lebih lama. Oleh karena itu, mesin sulit membakar bensin beroktan tinggi, performa mesin tidak maksimal, dan tentunya lebih mahal.

Hal sebaliknya berlaku pada penggunaan bensin beroktan rendah pada mesin kompresi tinggi. Bensin bisa terbakar sebelum busi sepeda motor matic menghasilkan percikan api. 

Hal ini menyebabkan terjadinya knocking dan terbentuknya sisa pembakaran akibat proses pembakaran yang tidak sempurna.

Kategori :