PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banyumas melakukan pengawasan dalam proses pencetakan logistik surat suara untuk Pemilu di tempat produksi CV Arya Duta Bogor, Kamis (10/10/2024)
Pengawasan ini bertujuan memastikan kesesuaian pencetakan dengan master surat suara yang telah disetujui oleh Liaison Officer (LO) pasangan calon.
Dalam pengawasan tersebut, Bawaslu menemukan adanya ketidaksesuaian warna pada bagian depan surat suara, tepatnya pada gambar pasangan calon dan logo instansi yang dicetak.
"Beberapa perbedaan yang mencolok ditemukan, seperti gambar pasangan calon yang tampak lebih gelap dari seharusnya, serta warna logo Pemda yang seharusnya kuning namun terlihat lebih oranye," Ujar Amin Latif Kordiv SDMO Diklat sebagai PIC Pengawasan Logistik
BACA JUGA:Pilkada Banyumas 2024 Hanya Satu Pasangan Calon, Debat Ditiadakan
Menurut pihak penyedia jasa percetakan, tim CV Arya Duta telah berusaha melakukan berbagai penyesuaian, untuk mencapai kesesuaian warna dengan master file.
“Menurut teknisi percetakan, saat mereka mencoba memperbaiki satu warna, hal tersebut malahan mempengaruhi warna lain,” ujar Amin Latif.
Hal tersebut menimbulkan tantangan teknis untuk mendapatkan warna yang benar-benar sama tanpa mengganggu elemen lainnya.
Setelah mempertimbangkan semua upaya yang telah dilakukan, Bawaslu akhirnya setuju dengan hasil yang dicapai dan mengikuti kesepakatan awal.
BACA JUGA:Gelar Budaya jadi Cara Bawaslu Sosialisasikan Pengawasan Pilkada
“Pada prinsipnya, Bawaslu mengikuti hasil kesepakatan master file surat suara yang telah tertuang dalam Berita Acara. Jadi, ketika berbagai upaya penyesuaian sudah dilakukan, disepakati pada komposisi warna yang seimbang,” ungkap Amin Latif.
Lebih lanjut, Amin Latif menegaskan bahwa Bawaslu tetap mengedepankan prinsip netralitas dan keterbukaan dalam setiap langkah pengawasan yang dilakukan. (dms)