PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas) berkomitmen untuk memajukan industri knalpot di Kabupaten Purbalingga.
Senin malam kemarin (7/10), Fahmi-Dimas bertemu dengan para perajin knalpot dan juga pelaku olahraga otomotif untuk berdiskusi bareng. Dalam acara yang digelar di Joglo Semar, Perumahan GPA Karangsentul ini, Fahmi-Dimas mengundang Ronald Ariston Sinaga, CEO PT Mulia Karya Sabat dan PT Dunia Motor International.
Ronald Ariston Sinaga yang lebih dikenal dengan sapaan Bro Ron ini mengupas berbagai strategi dalam mengembangkan usaha knalpot dari Purbalingga. Bro Ron mengatakan, potensi market knalpot Purbalingga sebenarnya sangat luar biasa.
Hal ini bisa dilihat dari jumlah penduduk Indonesia saat ini yang mencapai 270 juta jiwa. Selain itu, penjualan kendaraan roda dua di Indonesia saat ini merupakan terbesar se Asia Tenggara.
BACA JUGA:Fahmi-Dimas Siap Bangun Jembatan Permanen Sindang-Banjaran
BACA JUGA:Fahmi Bakal Siapkan Konsep untuk Ramaikan Pasar Tradisional
"Market knalpot Purbalingga seharusnya bisa hidup dan maju di dalam negeri sendiri. Produsen atau perajin perlu dinaungi dan diwadahi dan perlu pemimpin yang bisa membantu mereka bisa berpikir tentang pemasaran yang lebih luas lagi," tuturnya.
Menurutnya, produsen saat ini lebih memikirkan tentang produksi. Soal jualan, harus lebih banyak dipikirkan juga. Bro Ron menyarankan para perajin agar membangun nama atau brand sendiri.
"Ketika brandnya sudah terkenal, para konsumen bisa kembali membeli. Kalau pakai nama brand sendiri, tentu akan diketahui belanjanya dimana, pabriknya atau tokonya dimana. Kalau pakai brand orang lain, yang akan lebih dikenal ya nama orang lain," tambahnya.
Selain membangun brand sendiri, Bro Ron juga meminta agar para produsen knalpot bisa lebih memahami dan menguasai pemasaran digital.
BACA JUGA:Peserta Mancing Bareng Mas Fahmi-Dimas Membludak
BACA JUGA:Lewat Fun Games, Fahmi-Dimas Berbagi Kebahagiaan dengan Warga
Bro Ron menjelaskan, produsen knalpot yang notabene memiliki barang seharusnya bisa lebih cuan. Dia meminta Mas Dimas untuk bisa merangkul para pengusaha knalpot ini. Majunya knalpot Purbalingga akan memberikan multipliyer efect karena bisa menyerap tenaga kerja dan menghidupkan usaha-usaha lainnya.
Menurutnya, persoalan menaikkan brand tidak mudah. Para produsen harus bisa menguasai dan memanfaatkan internet dengan baik dan konsisten. Dia berpesan ke Mas Dimas agar ke depannya bisa menyiapkan wadah untuk training dan scale up tentang teknologi produksi, marketing dan promosi knalpot Purbalingga.
Sementara itu, Anggota DPR RI dan juga penasehat Tim Pemenangan Fahmi-Dimas, H Rofik Hananto mengatakan, Fahmi-Dimas siap menduniakan produk lokal Purbalingga termasuk knalpot ini. Apalagi, Fahmi saat ini membidangi usaha marketing digital.