Jika memungkinkan, gunakan lapisan pelindung seperti pelumas anti-karat atau penyegel silikon untuk melindungi komponen logam dari air.
3. Parkir di Tempat yang Kering dan Aman
Sebaiknya parkirkan motor listrik di tempat yang terlindung dari hujan langsung, seperti garasi atau area yang tertutup.
BACA JUGA:Jangan Panik! Begini Tips Berkendara Motor Listrik Saat Hujan yang Aman dan Nyaman
BACA JUGA:Jangan Asal-asalan! Ini 6 Tips Memilih Jas Hujan yang Benar
Tempat yang lembap dapat menyebabkan uap air mengendap di komponen-komponen motor, meningkatkan risiko korosi.
4. Perhatikan Posisi Kabel dan Koneksi Listrik
Pastikan bahwa kabel-kabel pada motor listrik terpasang dengan baik dan tidak ada yang longgar.
Koneksi listrik yang longgar dapat menjadi jalur masuk bagi kelembapan dan air, yang meningkatkan risiko korsleting.
BACA JUGA:5 Motor Listrik Subsidi di Indonesia, Desain Keren dan Hemat Biaya
BACA JUGA:5 Cara Menjual Motor Listrik Bekas agar Terjual Mahal, Sangat Mudah
Jika perlu, gunakan sealant (perekat kedap air) pada area yang terbuka untuk mencegah air masuk ke dalam sistem listrik.
5. Gunakan Pelindung Baterai
Baterai adalah komponen paling vital pada motor listrik. Selalu pastikan baterai terlindungi dari kelembapan dengan baik.
Beberapa motor listrik sudah dilengkapi dengan casing pelindung baterai yang tahan air, namun jika tidak, pertimbangkan untuk membeli pelindung tambahan.
BACA JUGA:4 Spesifikasi Motor Listrik untuk Ojek Online, Daya Baterai Harus Diperhatikan
BACA JUGA:5 Spesifikasi Motor Listrik untuk Camping, Punya Kapasitas Tinggi
6. Bersihkan Motor Secara Berkala
Setelah terkena hujan atau berkendara di cuaca lembab, segera bersihkan motor listrik. Terutama pada bagian logam dan komponen listrik.
Gunakan kain kering untuk menghapus sisa-sisa air, dan pastikan motor kering sepenuhnya sebelum disimpan.