Tetapi juga mengurangi kecemasan tentang jarak tempuh (range anxiety).
BACA JUGA:7 Mobil Keren untuk Mahasiswa, Dijamin Cewek Langsung Nempel
BACA JUGA:Update Harga Mobil Toyota Kijang Reborn Bekas di Tahun 2024
Ini akan mendorong lebih banyak konsumen untuk beralih ke mobil listrik, meningkatkan penjualan dan pangsa pasar BYD di Indonesia.
2. Produksi Lokal dan Kerjasama dengan Industri Dalam Negeri
BYD telah berkomitmen untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia melalui investasi dalam pabrik lokal.
Produksi lokal tidak hanya mengurangi biaya logistik, tetapi juga mematuhi regulasi pemerintah yang mendorong penggunaan produk dalam negeri.
BACA JUGA:Mengenal Maxus eTerron 9: Mobil Pickup Listrik Double Cabin Asal China yang Akan Dirilis Tahun Depan
BACA JUGA:Langkah-Langkah Mengisi Daya Baterai Mobil Listrik untuk Pemula
Selain itu, BYD menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan lokal untuk memasok komponen dan material.
Dengan demikian, BYD dapat memperkuat ekosistem industri otomotif di Indonesia.
Ini juga membuka lapangan pekerjaan baru, yang akan meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat.
Dengan memanfaatkan sumber daya lokal, BYD dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif dan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
BACA JUGA:Tips Setting AC Mobil Saat Berkendara di Musim Hujan Agar Kaca Tidak Berembun
3. Diversifikasi Produk