Di sisi lain, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Drs. Sila Satriana mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu dengan balita.
"Peran petugas di lapangan sangat penting dalam memberikan pendampingan dan pengarahan kepada masyarakat agar hasil survei lebih maksimal," ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Dispermades PPKB) Hendro Cahyono menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan tim pendamping keluarga dengan pembekalan mengenai gizi dan pola hidup sehat.
“Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan dalam mendukung pelaksanaan SSGI dan mencapai sasaran penurunan stunting,” jelasnya.
Dengan berbagai langkah yang disiapkan, Pemkab Banjarnegara berharap angka stunting di wilayahnya dapat ditekan signifikan di akhir tahun. Semua pihak diminta untuk bergerak bersama demi mewujudkan kualitas gizi anak-anak Banjarnegara yang lebih baik.(jud)