Hal ini diharapkan dapat membuat mesin lebih mudah bekerja dan motor matic lebih mudah dikendarai. Kalau bicara soal ukuran, ada anggapan perubahan ukuran ban bisa dua langkah lebih kecil atau besar dari standar.
2. Penggantian Roller Ringan
Pemilik sepeda motor mungkin sudah mengetahui apa yang disebut dengan roller skutik. Roller motor matic merupakan suku cadang yang memerlukan penggantian berkala setiap 25.000 km.
BACA JUGA:Tips yang Bisa Membuat Motor Matic Yamaha Nmax Jadi Lebih Irit Bensin
BACA JUGA:Penyebab Motor Matic Honda Scoopy Boros Bensin dan Cara Mengatasinya
Ini adalah bagian dari CVT (continuously variable transmisi) yang digunakan pada sepeda motor jenis ini. Sepeda motor berkontribusi terhadap efisiensi bahan bakar sepeda motor.
Rol yang ringan mengurangi konsumsi bahan bakar pada sepeda motor. Untuk penggunaan sehari-hari, cukup 1-2 gram kurang dari ukuran gulungan standar pabrikan.
Katrol yang lebih ringan memudahkan pengoperasian mesin sepeda motor pada kecepatan rendah. Pengendara tidak perlu membuka gas lebar-lebar untuk menggerakkan sepeda motornya.
Keuntungannya terlihat jelas ketika motor sering bepergian di jalan kota yang sibuk dan memerlukan pengendaraan yang berhenti dan berjalan. Penting untuk tidak menggunakan motor skuter yang terlalu ringan.
BACA JUGA:4 Motor Matic Murah yang Cocok untuk Kamu yang Super Ceria
BACA JUGA:4 Motor Matic Murah Cocok untuk Kamu yang Tomboy
Kalau terlalu terang maka "nafas" mesin menjadi sangat pendek dan sepeda matic jadi berisik.
3. Gunakan Busi Berkualitas Tinggi
Faktor lain yang menentukan konsumsi bahan bakar kendaraan adalah proses pembakaran di dalam mesin. Busi sepeda motor matic memegang peranan yang sangat penting dalam hal ini.
Busi standar sepeda motor matic umumnya terbuat dari bahan nikel. Mengganti busi biasa dengan busi berkualitas diyakini akan mengurangi konsumsi bahan bakar sepeda motor matic.
BACA JUGA:Yuk Intip Motor Matic Vespa LX 125 yang Pernah Di Pakai Punggawa Timnas Marselino Ferdinan