CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Daerah yang terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Cilacap semakin bertambah. Kali ini Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, mengajukan permintaan droping air bersih terhadap BPBD Cilacap.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap Budi Setyawan mengatakan, Desa Karangbenda mengajukan droping air bersih dikarenakan beberapa sumber air bersih di desa tersebut mengalami kekeringan.
"Pemerintah Desa Karangbenda mengajukan permohonan air bersih pertengahan Bulan Agustus lalu," katanya, Senin (2/9/2024).
Selain sumber air bersih milik masyarakat yang kering, lokasi Desa Karangbenda yang berdekatan dengan pantai, mengakibatkan air sumur milik mereka mengalami percampuran dengan air laut sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Dua Kecamatan di Kabupaten Cilacap Mengalami Kekeringan Parah
BACA JUGA:Temuan Kasus TBC Banyak, Pemkab Cilacap Imbau Masyarakat Waspada
"Selain itu, sumber air bersih mereka mengalami intrusi atau tercampur dengan air laut," tandasnya.
Sementara itu hingga awal bulan September, pihak BPBD Kabupaten Cilacap telah menyalurkan 730 ribu liter air bersih atau sebanyak 146 tangki.
"Hari ini kita distribusikan bantuan air bersih ke Bantarsari dan Gandrungmangu. Total sudah 146 tangki, yang setara 730 ribu liter untuk warga terdampak kekeringan di 39 dusun, 22 desa, 8 kecamatan," pungkas Budi. (jul)