PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Mampu menembus Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat provinsi, 50 lebih peserta didik madrasah di semua jenjang gagal melaju ke tingkat nasional.
Sekretaris Panitia KSM Banyumas, Aji Kuswanto mengatakan wakil dari Banyumas yang melaju ke KSM tingkat nasional tiga peserta didik semua berasal dari SMA Negeri 2 Purwokerto.
Dari 50an peserta didik madrasah dimana terdapat satu peserta didik dari MIN, lima peserta didik dari MTsN dan dua peserta didik dari MAN, semua berhenti di tingkat provinsi.
"KSM tingkat nasional dilaksanakan bulan depan. Tanggal 3 hingga 8 September di Ternate, Maluku Utara," katanya.
BACA JUGA:Pendaftaran Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024
Aji menjelaskan meski tidak ada perwakilan dari peserta didik madrasah yang berlanjut sampai KSM tingkat nasional, pihaknya menaruh harapan besar kepada peserta didik dari SMAN 2 Purwokerto untuk dapat membawa nama harum Kabupaten Banyumas di KSM level nasional.
Dari perwakilan sekolah sudah berkoordinasi dengan Seksi Pendidikan Madrasah terkait persiapan pemberangkatan peserta didik dari Banyumas ke Ternate.
"Kemenag tetap mensuport perwakilan sekolah yang lolos membawa nama Banyumas," terang dia.
Disinggung terkait pembiayaan keberangkatan perwakilan KSM tingkat nasional dari Banyumas menuju ke Ternate, anggaran dari Kemenag terbatas.
BACA JUGA:Amalia Desiana-Wakhid Jumali Resmi Daftar ke KPU Banjarnegara dengan Menaiki Becak
Imbasnya untuk perjalanan dari Banyumas sampai ke Ternate tidak semua dapat ditanggung Kemenag.
Terkait kondisi tersebut dari pihak sekolah siap mengupayakan back up pembiayaan transportasi demi keberangkatan peserta didik ke Ternate yang direncanakan 1 September mendatang.
"Anggaran dari Kemenag terbatas untuk penerbangan sampai Surabaya," pungkas Aji. (yda)