Pasar elektronik di Indonesia, khususnya untuk produk premium seperti iPhone, sering kali memiliki permintaan yang tinggi.
Permintaan yang kuat sering kali diikuti dengan harga yang lebih tinggi, terutama jika penawaran produk terbatas.
Pengecer dan distributor mungkin menyesuaikan harga untuk memaksimalkan keuntungan dari permintaan yang tinggi.
BACA JUGA:Deretan HP SAMSUNG Dengan Layar yang Lebar, Cocok untuk Menonton Film
BACA JUGA:Cara Memilih HP Untuk Kerja, Begini Agar Tak Salah Beli!
Di sisi lain, pasar dengan penawaran yang lebih besar dan persaingan yang ketat, seperti di Amerika Serikat, sering kali melihat harga yang lebih kompetitif.
Karena adanya banyak pilihan dan diskon yang ditawarkan oleh berbagai pengecer.
6. Biaya Operasional dan Regulasi Lokal
Biaya operasional dan regulasi lokal juga mempengaruhi harga iPhone di Indonesia.
BACA JUGA:Inilah Cara Menjaga Keamanan Data Privasi di HP Anda!
BACA JUGA:Samsung Galaxy Z Flip 5, Spesifikasi dan Keunggulannya
Perusahaan yang menjual iPhone di Indonesia harus mematuhi berbagai regulasi lokal.
Termasuk peraturan mengenai sertifikasi produk, standar keselamatan, dan pemasaran.
Mematuhi regulasi ini bisa memerlukan biaya tambahan, yang pada gilirannya meningkatkan harga jual produk.
Misalnya, pengujian dan sertifikasi produk untuk memastikan bahwa iPhone memenuhi standar lokal dapat memerlukan biaya tambahan.
BACA JUGA:Rekomendasi Laptop 4Jutaan dengan Kualitas Unggulan