6 Faktor yang Membuat Harga Beli iPhone di Indonesia Lebih Mahal dibanding Luar Negeri

Sabtu 31-08-2024,16:09 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Pemerintah Indonesia menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN), dan bea masuk yang relatif tinggi untuk barang-barang impor.

Termasuk smartphone premium seperti iPhone. 

BACA JUGA:Miliki Fitur Kamera Terbaru dan Tercanggih, Inilah 5 Keunggulan Utama dari iPhone 16 yang Akan Rilis Tahun Ini

BACA JUGA:Waw! Inilah Deretan Fitur Ai Galaxy Terbaru dan Tercanggih yang Baru Diperkenalkan Samsung

Pajak ini dapat mencakup berbagai jenis pajak, seperti PPN, Pajak Penghasilan (PPh), dan bea cukai.

Sebagai contoh, bea masuk untuk barang elektronik impor di Indonesia bisa mencapai 10% atau lebih. Belum termasuk PPN sebesar 11%. 

Biaya tambahan ini langsung berdampak pada harga jual akhir produk di pasar domestik. 

Di negara lain, seperti Amerika Serikat, pajak dan bea masuk seringkali jauh lebih rendah.

BACA JUGA:Galaxy Z Fold6 Punya Fitur PDF Overlay Untuk Tingkatkan Produktivitas

BACA JUGA:Gen Z Suka Olahraga, Galaxy Z Flip6 Siap Temani Bikin Konten

Bahkan tidak ada untuk produk-produk elektronik tertentu, yang menjelaskan mengapa harga iPhone di sana bisa jauh lebih murah.

2. Biaya Distribusi dan Logistik

Biaya distribusi dan logistik juga berperan signifikan dalam menentukan harga jual iPhone di Indonesia. 

Proses pengiriman barang dari pabrik ke pasar memerlukan biaya transportasi, penyimpanan, dan distribusi. 

BACA JUGA:6 Fitur Ai Galaxy dari Samsung Galaxy Flip 6 yang Paling Banyak Digunakan

BACA JUGA:Pusing Mikirin Tugas Video? Ada 5 Aplikasi AI Editing Video Untuk Kalian, Hanya 10 Menit Tugas Selesai!

Kategori :