6 Faktor yang Membuat Harga Beli iPhone di Indonesia Lebih Mahal dibanding Luar Negeri

Sabtu 31-08-2024,16:09 WIB
Reporter : Dhani Dwi
Editor : Susi Dwi Apriani

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan banyak pulau dan wilayah yang terpencil, seringkali menghadapi tantangan logistik.

Dibandingkan dengan negara-negara yang memiliki infrastruktur lebih baik dan jarak yang lebih pendek antara pusat distribusi dan konsumen.

Selain itu, perusahaan distribusi dan pengecer di Indonesia mungkin perlu menghadapi biaya tambahan untuk penanganan barang dan pengaturan inventaris. 

Semua biaya ini berkontribusi pada harga akhir produk yang lebih tinggi bagi konsumen.

BACA JUGA:Samsung Luncurkan Galaxy Z Flip6 Eksklusif Edisi Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Ini Dia Galaxy S24 Series! The First Smartphone dengan Galaxy AI yang Dihadirkan Samsung ke Indonesia

3. Kurs dan Fluktuasi Mata Uang

Fluktuasi mata uang juga mempengaruhi harga iPhone di Indonesia.

Harga iPhone yang dipasarkan di luar negeri biasanya dalam mata uang lokal, seperti dolar AS.

Ketika mata uang rupiah Indonesia mengalami pelemahan terhadap dolar AS, biaya impor produk termasuk iPhone, menjadi lebih tinggi. 

BACA JUGA:Cara Mudah Menghilangkan Iklan Google Chrome Yang Mengganggu Di Android

BACA JUGA:Kriteria HP yang Baik Untuk Bisnis Online, Omzet Jadi Cepat Naik

Misalnya, jika dolar AS menguat terhadap rupiah, harga beli iPhone dalam dolar mungkin tetap stabil.

Tetapi biaya yang harus dibayar oleh konsumen dalam rupiah menjadi lebih tinggi. 

Fluktuasi mata uang ini menciptakan ketidakpastian dalam biaya impor.

Bahkan sering kali berdampak langsung pada harga jual di pasar.

Kategori :