Tak Puas Hasil Pemilu, Warga Serbu KPU dan Bawaslu, Sispamkota Jelang Pilkada Banyumas 2024

Rabu 21-08-2024,18:20 WIB
Reporter : Dimas Prabowo
Editor : Ali Ibrahim

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ratusan demonstran yang menolak hasil pemungutan suara menyerbu kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta sejumlah objek vital lainnya. 

Untuk mencegah situasi yang lebih parah, secara bertahap pihak kepolisian segera mengirimkan tim penanggulangan huru-hara. 

Namun, jumlah massa yang semakin banyak, pihak kepolisian sempat terpaksa mundur sementara sampai adanya tambahan pasukan datang.

BACA JUGA:Pengurus DPC PKB Serahkan SK Pengurus ke PN Jelang Muktamar Ke-6

Setelah beberapa waktu, massa berhasil dikendalikan dan dibubarkan. Pihak kepolisian dengan Tim Gegananya juga berhasil mengamankan benda yang diduga bom. Bom tersebut kemudian dilakukan penjinakkan dan pengamanan dengan cara disposal (diledakkan).

Seluruh adegan tersebut disimulasikan dalam Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dilaksanakan oleh Polresta Banyumas bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Kodim 0701 Banyumas, di jalan Jenderal Soedirman, Alun-Alun Purwokerto, Rabu (21/8). 

Simulasi tersebut bertujuan untuk mempersiapkan pengamanan selama pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Banyumas, yang akan datang.

BACA JUGA:Rekomendasi Partai Golkar untuk Pilkada Purbalingga Tunggu Munas Usai

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo mengatakan, adegan-adegan tersebut merupakan gambaran perkiraan adanya ancaman dan gangguan keamanan yang mungkin terjadi di masyarakat.

"Dalam simulasi ini, kita bisa melihat kolaborasi aktif antara Pemkab, TNI, dan Polri dalam melaksanakan pengamanan. Kami mengedepankan prinsip legalitas, nesesitas, dan proporsionalitas. Harapan kami, simulasi hari ini tidak akan terjadi di Banyumas," ujar Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo.

Kapolresta juga menegaskan, pihaknya akan bertindak dengan tegas terukur, terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban di Banyumas. 

BACA JUGA:Latihan Sispamkota di Kabupaten Cilacap, Massa Terlibat Bentrok dengan Aparat Kepolisian

"Saya mengajak para tokoh masyarakat, agama, dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menjaga agar Pilkada 2024 di Kabupaten Banyumas berlangsung aman, nyaman, dan kondusif. Bukan hanya tugas TNI-Polri dan Pemkab, tapi masyarakat juga turut menjaga situasi di Banyumas agar tetap aman, nyaman, dan kondusif," tambahnya.

Mengenai kenetralitasan pihak keamanan dan Aparatur Sipil Negara (ASN), Kapolresta menegaskan, bahwa ASN, TNI, dan Polri akan selalu netral. 

Pada kesempatan yang sama, Dandim 0701 Banyumas, Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, menegaskan bahwa pasukannya siap mendukung pengamanan Pilkada di Kabupaten Banyumas. 

Kategori :