Diduga ODGJ, Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal Dunia di Bojongsari

Rabu 21-08-2024,11:52 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Mayat pria tanpa identitas ditemukan di salah satu toko di simpang empat Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga.

Korban diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Hal itu diperkuat dari informasi masyarakat, bahwa korban sering terlihat berjalan di sekitar lokasi penemuan.

"Korban saat ini masih berada di kamar jenazah RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga," kata Kapolsek Bojongsari AKP Kusmono, Rabu, 21 Agustus 2024. 

Dia menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia korban diketahui sedang duduk oleh saksi bernama Riyanti (42), pedagang cilok di depan toko tersebut. 

BACA JUGA:Cari Kelelawar di Hutan Siregol, Warga Karangmoncol Ditemukan Meninggal Dunia Tenggelam

BACA JUGA:Sepanjang Coklit Ditemukan 5.817 Pemilih Meninggal

Kemudian terlihat pria tersebut mengalami kejang-kejang.

"Karena, takut kemudian dia meminta tolong tukang ojek untuk mengecek. Setelah dicek, diketahui pria tersebut sudah tidak bergerak dan dinyatakan meninggal dunia," jelasnya.

Hal tersebut, kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Bojongsari. Lalu petugas dari Polsek Bojongsari dan Inafis Polres Purbalingga melakukan pemeriksaan di TKP. 

Korban kemudian dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

BACA JUGA:Pamit Bekerja di Kebun Singkong, Lansia Warga Desa Kejobong Ditemukan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Lagi, Penderes Nira Kelapa Meninggal Dunia Saat Bekerja di Purbalingga

Dari jasil pemeriksaan dokter tidak ditemukan tanda kekerasan atau hal yang mengarah ke tindak pidana. "Diduga meninggal akibat penyakit epilepsi," lanjutnya.

Berdasarkan pemeriksaan, korban memiliki ciri-ciri berusia kurang lebih 40 tahun, rambut panjang ikal, kulit sawo matang, tinggi badan sekitar 167 centimeter.

Saat ditemukan memakai baju rangkap delapan, enam kemeja lengan panjang dua kaos. Korban juga diketahui memakai celana rangkap lima terdiri dari empat celana panjang dan satu celana pendek. (tya)

Kategori :