CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Gelombang tinggi di perairan Selatan Cilacap berpotensi hingga mencapai 4 meter pada pekan ini. Sementara cuaca suhu udara dingin masih menyelimuti, Minggu (18/8/2024).
Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, saat ini pola angin wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.
"Saat ini gelombang tinggi berpotensi hingga 4 meter bahkan pola angin juga cukup kencang. Dengan kenaikan gelombang untuk sementara waktu tidak melaut, kapal-kapal juga sudah dinaikkan ke tempat yang lebih aman," katanya.
BACA JUGA:Kasus TBC Masih Tinggi, Pemkab Cilacap Gerak Cepat Lakukan Penanganan
BACA JUGA:Angka Pengangguran Masih Tinggi, Pemkab Cilacap Geliatkan Iklim Investasi
Dikatakan Teguh, saat ini fenomena suhu udara dingin masih terjadi pada pekan ini. Diperkirakan dampak daerah di Jawa Tengah telah memasuki puncak musim kemarau.
"Kemungkinan masih akan berlangsung hingga akhir Agustus bahkan awal September 2024," kata dia.
Dikatakan Teguh, suhu udara dingin pada saat ini dikarenakan adanya pergerakan massa udara dari Australia yang membawa massa udara dingin dan kering.
Selain itu, tutupan awan relatif sedikit dan pantulan panas dari bumi tidak tertahan oleh awan, sehingga saat siang hari akan terasa lebih menyengat.
Teguh menambahkan, kewaspadaan bencana kekeringan semakin meningkat sehingga perlu diwaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (ray)