CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Komisaris Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Pusat, Triharyo Indrawan Susilo mendorong Kilang Cilacap mencapai target perusahaan dan peningkatan layanan.
Hal itu disampaikannya dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kilang Cilacap, Rabu (14/8/2024). Triharyo dalam kesempatan itu didampingi Komisaris Agustina Murbaningsih dan Komisaris Independen, Prabunindya Revta Revolusi.
Agenda kunjungan di antaranya melakukan evaluasi kinerja unit operasional di bawah subholding Refinery & Petrochemical.
Dikatakan Triharyo, pihaknya mengapresiasi pencapaian dan kinerja terbaik yang ditunjukkan Kilang Cilacap sejauh ini.
BACA JUGA:Angka Pengangguran Masih Tinggi, Pemkab Cilacap Geliatkan Iklim Investasi
BACA JUGA:Kekeringan di Cilacap Meluas, BPBD Cilacap Droping Air Bersih di Gandrungmangu
“Maka dari itu kunjungan ini juga sekaligus pengawasan terkait kesiapan dan keandalan kilang terbesar dan paling strategis di Indonesia ini,” jelasnya.
Pihaknya juga berkepentingan melihat secara langsung readiness kilang dalam memitigasi potensi risiko dalam operasional bisnis migas.
“Operasional bisnis kilang memang berisiko tinggi, baik dari internal maupun eksternal. Untuk itu seluruh prosedur keselamatan dalam bekerja wajib dipedomani seluruh insan Pertamina, termasuk di unit Cilacap,” imbuh Triharyo.
Direktur Manajemen Risiko KPI Pusat, Prayitno mengapresiasi kunjungan Komisaris Utama dan rombongan untuk memberikan semangat dan dorongan secara langsung bagi pekerja unit.
“Kilang Cilacap memegang peran penting menopang 34 persen kebutuhan BBM nasional dan 60 persen di Pulau Jawa. Motivasi dari kunjungan ini sangat penting bagi insan Pertamina di Cilacap,” ujarnya.
Selanjutnya, General Manager (GM) KPI RU IV Cilacap, Edy Januari Utama dalam paparannya mengulas kembali sejarah Kilang Cilacap sebagai bagian dari anak perusahaan KPI yang sudah berusia 48 tahun.
“Keandalan kilang di ujung selatan Pulau Jawa ini selalu kami jaga mengingat besarnya tanggung jawab mendukung kebutuhan energi nasional dan Pulau Jawa,” jelasnya.
Edy juga merinci terkait inisiatif strategis perusahaan selama 2024, prognosa kinerja keuangan PT Kilang Pertamina Internasional 2024, dan optimasi produksi Pertalite.
“Kami juga memastikan perangkat lightning protection system berfungsi optimal, equipment readiness grounding-bonding, dan sejumlah perangkat operasional perusahaan dalam performa terbaik,” imbuhnya.