Mengadopsi teknologi tensioner hidrolik mengurangi getaran mesin dan menghasilkan suara mesin yang lebih halus. Crankcase motor matic Yamaha NMAX Turbo dan NMAX Neo berbeda dengan versi 2019 karena adanya jalur oli baru.
Die-casting aluminium-silikon, silinder lubang cermin, dan braket pemasangan berbeda, namun spesifikasi pistonnya sama seperti sebelumnya berat 80,8 gram, diameter 58 mm, tinggi 33,1 mm.
Desain camshaft baru pada sepeda motor matic Yamaha NMAX Turbo meminimalkan gesekan. Keuntungan ini dicapai dengan mengubah posisi pin dowel dan mengubah struktur camshaft.
BACA JUGA:Lebih Bongsor dan Memiliki Mesin Baru, Inilah Spesifikasi Motor Matic Yamaha NMAX Neo S
BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Matic Yamaha NMAX Neo S Dibandingkan Yamaha NMAX Turbo
Selain itu, profil lebar pemicu IN adalah 28.000 mm (“Turbo”), 28.020 mm (NEO).
Secara terpisah, dimensi rakitan poros engkol juga mengalami perubahan sehingga lebih ringan dan seimbang. Lebar poros engkol kini menjadi 301,4 mm untuk motor matic Yamaha NMAX Turbo dan 277,8 mm untuk NEO, naik dari 283,8 mm (2019).
Dengan mengubah lebar dari 44,2 mm menjadi 43,75 mm, bobotnya berkurang dari 1.250 gram menjadi 1.130 gram. Dipadukan dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation), tenaga maksimal mesin Blue Core ini sama dengan generasi ketiga.
Versi 2019 yakni 11,3 kW atau 15,15 DK/8.000 rpm, torsinya sedikit meningkat dari 13,9 Nm/6.500 rpm menjadi 14,2 Nm/6.500 rpm. Untuk memaksimalkan performa, Yamaha membekali NMAX Turbo dengan mode berkendara.
Itulah mengenai tiga keunggulan terbaik dari sepeda motor matic Yamaha NMAX Turbo dan Yamaha NMAX Neo yang harus Anda ketahui. (fah)