Purbalingga Terima Bantuan 20 Tandon Air dari BNPB Atasi Kekurangan Air Bersih

Selasa 13-08-2024,13:43 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID – Kabupaten Purbalingga baru-baru ini menerima bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa 20 tandon air bersih.

Bantuan ini bertujuan untuk mengatasi kekurangan air bersih yang melanda beberapa wilayah di kabupaten tersebut, terutama saat musim kemarau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Prayitno, menyatakan bahwa tandon air ini akan dipinjamkan kepada desa-desa untuk menampung bantuan air bersih yang dikirimkan.

"Bantuan tandon air ini kami rencanakan untuk penampungan air bersih yang akan kami distribusikan ke masyarakat terdampak kekeringan," ujarnya dalam wawancara dengan Radarmas pada Selasa, 12 Agustus 2024.

BACA JUGA:Kekeringan Mulai Terasa di Purbalingga, Satu Desa di Kejobong Minta Droping Air Bersih

BACA JUGA:Masuk Musim Kemarau, Pemkab Purbalingga Siapkan 11,603 Juta Liter Air Bersih

Menurut Prayitno, bantuan berupa 20 tandon dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter akan tiba dalam minggu ini.

"Tandon ini adalah peralatan siap pakai dari BNPB, dan kami harapkan dapat membantu mengatasi masalah kekeringan yang mungkin terjadi di Purbalingga," jelasnya.

Saat ini, meskipun jumlah wilayah yang kekurangan air bersih belum banyak, bantuan ini akan dioptimalkan untuk wilayah yang berpotensi terdampak bencana kekeringan.

Berdasarkan catatan BPBD, hanya ada satu desa yang telah mengajukan permintaan droping air, yakni Desa Pandansari di Kecamatan Kejobong. Droping air bersih di desa ini telah dimulai sejak Senin, 12 Agustus 2024.

Warga Desa Pandansari sebelumnya harus mengambil air bersih secara bergiliran dari sumur gali yang ada di desa mereka. Kekeringan di desa tersebut telah berlangsung selama dua pekan terakhir, seperti yang disampaikan oleh warga setempat. (tya)

Kategori :