Benar Atau Tidak! Sistem Baterai Swap Mulai Tergeser di Era Motor Listrik Modern

Rabu 14-08-2024,04:49 WIB
Reporter : Oktaliana Listia
Editor : Susi Dwi Apriani

Stasiun swap harus dibangun di berbagai lokasi strategis, dan setiap stasiun harus dilengkapi dengan baterai cadangan yang cukup untuk memenuhi permintaan pengguna.

3. Standarisasi dan Kompatibilitas

Setiap produsen motor listrik cenderung memiliki desain dan spesifikasi baterai yang berbeda-beda, sehingga baterai dari satu produsen tidak kompatibel dengan motor dari produsen lain.

Hal ini menyebabkan sistem swap menjadi tidak praktis kecuali jika ada kesepakatan antara produsen untuk menggunakan standar baterai yang sama.

4. Kenyamanan dan Preferensi Pengguna

Pada awalnya, sistem baterai swap dianggap lebih nyaman karena pengguna tidak perlu menunggu lama untuk mengisi baterai.

Banyak pengguna motor listrik yang lebih memilih untuk mengisi baterai mereka di rumah atau di tempat kerja dengan menggunakan charger konvensional atau fast charger.

Ini lebih praktis dan efisien dibandingkan harus pergi ke stasiun swap yang mungkin tidak selalu dekat dengan lokasi mereka.

BACA JUGA:5 Fitur Canggih Motor Listrik Exotic Vito, Keamanan Maksimal dengan Alarm Alert

BACA JUGA:5 Kelemahan Motor Listrik Exotic Vito, Motor Listrik dengan Body Kecil yang Perlu Dipertimbangkan

Apakah Sistem Baterai Swap Masih Relevan?

Meskipun sistem baterai swap mulai tergeser, bukan berarti sistem ini sepenuhnya tidak relevan. Ada beberapa situasi dan kondisi di mana sistem swap masih memiliki peran penting, seperti:

1. Kendaraan Komersial dan Armada

Untuk kendaraan komersial seperti taksi listrik, kendaraan pengiriman, atau armada kendaraan listrik perusahaan, sistem baterai swap masih bisa menjadi solusi yang efektif.

Kendaraan-kendaraan ini sering kali beroperasi sepanjang hari dan membutuhkan waktu pengisian yang cepat untuk menjaga operasional mereka tetap berjalan.

2. Daerah dengan Infrastruktur Pengisian yang Terbatas

Kategori :