Ketika Staf KPU Purbalingga Latihan Menjinakkan Api Dengan Karung Basah

Jumat 02-08-2024,13:29 WIB
Reporter : Amarullah Nur Cahyo
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tak kurang dari 30 orang di KPU Kabupaten Purbalingga, Jumat 2 Agustus 2024, mengikuti simulasi penanganan dan pemadaman api. Latihan penanganan dan antisipasi kebakaran ini digelar di kompleks kantor KPU setempat.

Sekretaris KPU Kabupaten Purbalingga, Mundarti, menjelaskan bahwa latihan ini penting tidak hanya untuk penanganan kejadian saat di kantor, tetapi juga untuk diterapkan di rumah masing-masing. "Kami diajari antisipasi, penanganan, dan pasca-penanganan api kebakaran," ujarnya.

Latihan dimulai dengan pemberian teori di ruangan, kemudian dilanjutkan dengan praktik pemadaman api di luar ruangan. Praktik ini mencakup pemadaman api dari gas, minyak, dan lainnya. 

Mundarti mencontohkan praktik menjinakkan kobaran api dengan alat seadanya seperti karung basah atau alat pemadam api tradisional. "Karung goni basah ditutupkan di kobaran api hingga tidak ada lagi titik api," jelasnya. Awalnya, banyak peserta yang ragu dan mundur karena takut terkena api, tetapi akhirnya mereka berani mencoba.

BACA JUGA:Terkait PKPU Pilkada Terbaru, Bacabup Petahana Dipastikan Tetap Bisa Nyalon

BACA JUGA:Markas Baru Damkar Purbalingga Kota Urung Direalisasikan Tahun 2024

Pelatihan yang dilakukan Tim Pemadam Kebakaran Sat Pol PP Purbalingga ini menyasar komisioner KPU Purbalingga, staf, serta sekuriti. Satu per satu pegawai KPU yang awalnya takut dan mundur, akhirnya berani mencoba setelah diberi contoh yang aman. Mereka beranjak maju dan mencoba, meski sembari menjerit karena api membumbung tinggi.

"Karung basah ditutupkan merata di atas api yang terbakar, misalnya di atas penggorengan, tabung elpiji, dan barang lainnya. Mereka harus dilatih sejak dini agar ketika kejadian tidak lari dan meninggalkan api yang biasanya semakin membesar," papar salah satu instruktur pelatihan, Arif Wahyudi dan Murbawantik Seno Aji.

Instruktur mengingatkan, ketika menghadapi kobaran api di atas kompor atau di dalam rumah yang masih terlokalisir, tidak perlu panik dan takut. Hadapi dan segera lakukan pemadaman awal untuk mencegah api merambat ke mana-mana.

Pelatihan lapangan berlangsung selama kurang lebih dua jam. Bahkan, seorang peserta bernama Suwarti ingin mencoba lagi. (amr)

Kategori :