Bawaslu Purbalingga Temukan Pelajar MI Masuk Daftar Pemilih Pilkada

Kamis 01-08-2024,13:16 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Bayu Indra Kusuma

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga menemukan ketidaksinkronan data kependudukan saat patroli kawal hak pilih di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.

Ditemukan warga yang secara hukum telah memiliki hak pilih, namun secara fakta masih berstatus pelajar kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Misrad, kepada Radarmas pada Kamis, 1 Agustus 2024. "Kami telah melakukan klarifikasi ke rumahnya. Orang tuanya mengakui adanya perbedaan data kependudukan dengan fakta di lapangan," katanya.

Misrad menjelaskan bahwa nama pemilih tersebut adalah Nur Rohim, warga RT 1 RW 6 Desa Kalijaran. Berdasarkan data di Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran, Nur Rohim lahir pada 1 Januari 2009.

BACA JUGA:Bawaslu Perintahkan Jajarannya Awasi Tahapan Mutarlih Sebelum Penetapan DPS

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Bawaslu Kabupaten Purbalingga Mulai Menyusun Indeks Kerawanan

Namun, data di sekolah menunjukkan tanggal lahir 1 Januari 2013. "Hasil penelusuran menunjukkan bahwa yang bersangkutan belum berusia 17 tahun, hal ini juga diakui oleh keluarganya serta dibuktikan dengan surat lahir dari bidan," ujarnya.

Bawaslu merekomendasikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga untuk memperbaiki data kependudukan warga tersebut. Misrad juga mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap data kependudukan untuk menghindari masalah di masa depan seperti yang terjadi di Desa Kalijaran.

Pemerintah Kecamatan Karanganyar akan menindaklanjuti temuan ini dengan melakukan perubahan data kependudukan Nur Rohim agar sesuai dengan fakta kelahiran. "Informasinya, perubahan data kependudukan dapat difasilitasi tanpa melalui sidang, karena yang bersangkutan memiliki surat kelahiran dari bidan," lanjutnya.

Misrad berharap permasalahan data kependudukan tidak lagi terjadi di Kabupaten Purbalingga. Ia menginginkan agar pemerintah dan masyarakat sama-sama peduli terhadap data kependudukan di Kabupaten Purbalingga. (tya)

Kategori :