PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Rumah Singgah Perlindungan Sosial yang dikelola Dinas Sosial, Dalduk KB, dan P3A Purbalingga di Kelurahan Bojong, Kecamatan Purbalingga, kerap terlihat sepi. Namun, dinas tersebut mengklaim bahwa setiap hari ada aktivitas dan terdapat dua petugas jaga 24 jam yang tinggal atau menunggu di rumah singgah.
"Jadi tidak dibiarkan kosong dan hanya ada aktivitas saat hasil razia PGOT (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dari Sat Pol PP baru ramai. Ada dua petugas jaga di sana," kata Plt Kepala Dinsosdal Duk KB P3A Kabupaten Purbalingga, Agung Widianto, Selasa, 23 Juli 2024.
Petugas jaga di rumah singgah akan membantu tidak hanya hasil kegiatan razia Sat Pol PP, tetapi juga saat ada kiriman orang terlantar yang harus diurus di rumah singgah.
"Dengan fasilitas yang ada, tentu kami akan tangani. Namun kini ada sejumlah bangunan yang rusak di beberapa bagian. Kami sedang upayakan perbaikan," katanya.
BACA JUGA:Pekan Depan Rumah Singgah Pemerintah Mulai Diperbaiki
BACA JUGA:Belum Cukup Anggaran Untuk Optimalkan Rumah Singgah
Ia mengakui ada beberapa bagian yang harus dibenahi secara fisik. Perbaikan kerusakan yang sudah cukup lama di beberapa bagian itu sudah dianggarkan.
Pihaknya pernah mengalokasikan anggaran dalam Perubahan APBD 2023 lalu untuk pembenahan bagian depan. Sedangkan untuk perbaikan fisik lainnya, anggarannya sudah ada di tahun 2024 ini, meskipun tidak banyak.
"Selama ini dengan segala keterbatasan bangunan yang ada kerusakan, serta personilnya, kami tetap memfungsikan rumah singgah itu," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini kondisi bangunan seperti atap dan dinding yang menempati bekas Puskesmas Purbalingga ini butuh perbaikan. Ia mengaku pernah mengajukan permohonan untuk perbaikan fisik rumah singgah ke pusat, namun belum berhasil. (amr)