PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Akun Media Sosial (Medsos) Facebook (FB) Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Agus Nur Hadie SSos MSi dibajak. Selain itu, ada juga orang tak bertanggungjawab yang mengirim WA dengan nama Agus Nur Hadie.
Mereka mengirim pesan yang berisi niatan untuk membantu TPQ. Termasuk juga mengirim pesan dengan isi mencari yayasan, pembangunan pondok ataupun masjid yang memerlukan bantuan. Mereka menjanjikan jika Agus Nur Hadie akan memberikan infaq atau bantuan.
"Banyak rekan-rekan yang kemudian akhirnya menghubungi saya. Mereka menanyakan apakah benar ada bantuan, dan biaya administrasi agar bantuan itu segera dicairkan," tutur Agus, Selasa, 23 Juli 2024. Agus menegaskan, dirinya tak pernah mengirim pesan semacam itu.
BACA JUGA:Perubahan Calon Anggota DPRD Banjarnegara: KPU Tetapkan Hanya di 3 Dapil
BACA JUGA:Kapolres Purbalingga Ingatkan Anggota Agar Tak Terlibat Penyalahgunaan Narkotika
Menurut Agus, modus yang digunakan orang yang membajak medsos, dan juga mengirim WA atas nama dirinya, ialah dengan menjanjikan memberi bantuan. Besaran bantuan atau infaq itu bervariasi. Mulai dari Rp20 juta hingga Rp40 juta. "Namun, ada biaya administrasi sebesar Rp3 juta. Para pengirim pesan itu lalu memberi no rekening agar pembayaran administrasi ditransfer ke rekening tersebut," kata Agus.
Pengiriman pesan lewat FB ataupun WA yang mengatasnamakan dirinya itu, menurut Agus, sudah terjadi beberapa hari terakhir ini. Dia meminta, siapapun yang menerima pesan semacam itu untuk tidak memperdulikannya. "Saya tegaskan, itu bukan saya," katanya.
BACA JUGA:Panwaslucam Purbalingga Temukan Proses Coklit yang Belum Sesuai PKPU
BACA JUGA:Dorong Nasionalisme Generasi Muda, Rofik Gelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI untuk Siswa SMK
Agus mengakui, kasus semacam itu bukan kali pertama menimpanya. Semasa menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, nama Agus pun pernah dicatut orang tak bertanggungjawab. "Nah, sekarang kejadian serupa terulang lagi. Saya minta agar semua tak percaya jika ada yang mengatasnamakan saya untuk hal semacam itu," katanya. (dis)